Pemulung Culik Anak di Jakarta Pusat

Pengakuan Penculik Malika Ini Buat Pedagang Ayam Goreng di Gunung Sahari Tak Curiga

Siaga mengaku tak menaruh curiga dan tak mengira jika pembelinya saat itu adalah Yudi, pemulung yang kini ramai diberitakan sebagai pelaku penculikan

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Kios ayam goreng di Kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat tempat Malika dan Yudi membeli ayam goreng pada Selasa (20/12/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Seorang pemulung bernama Yudi, sempat mengajak Malika Anastasya (6) ke kios ayam goreng pada hari kejadian hilangnya anak tersebut di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2022). 

Yudi sendiri merupakan orang yang dikenal dekat dengan kedua orang tua Malika, namun belakangan dia diduga menjadi pelaku penculikan anak tersebut.

Sebelum dibawa kabur naik bajaj oleh pelaku, Malika sempat diajak membeli ayam goreng ke kios ayam goreng di pinggir rel milik Siaga (55) di kawasan Gunung Sahari.

Bahkan, Siaga saat itu sempat berbincang dengan Yudi.

"Kita kan suka basa basi dengan pembeli, saya tanya ke dia (pelaku). 'Ini siapa pak, anaknya ya, pak?' Dia jawab, 'Saya pamannya. Paman dari ibunya'. Begitu," kata Siaga kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Selasa (20/12/2022).

Siaga mengaku tak menaruh curiga dan tak mengira jika pembelinya saat itu adalah Yudi, pemulung yang kini ramai diberitakan sebagai pelaku penculikan Malika.

Sebab, Siaga melihat tidak ada raut ketakutan pada wajah Malika saat bersama Yudi di kiosnya saat itu.  

"Dia (Malika) berdiri di depan pria itu. Tapi enggak takut dan enggak ngomong apa-apa. Kayak akrab gitu sama orang itu," kata Siaga.

Baca juga: Tak Terima Anaknya Diculik Pemulung di Gunung Sahari, Sang Ibu: Itu Darah Daging Saya!

Setelah membeli pesanan ayam goreng, Yudi dan Malika kemudian pergi menaiki bajaj. 

Namun, Siaga mengaku tak melihat kedua orang itu naik bajaj. 

"Katanya kan abis itu mereka naik bajaj. Nah saya enggak melihat," tambahnya. 

Keesokan harinya pada Kamis (8/12/2022), Siaga baru mengetahui kabar bahwa pria yang membeli ayam goreng di kiosnya itu diduga seorang penculik anak. 

Ibu Malika, Oni memegang foto wajah anaknya yang diduga diculik  pemulung di kawasan Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Senin (19/12/2022).
Ibu Malika, Oni memegang foto wajah anaknya yang diduga diculik pemulung di kawasan Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Senin (19/12/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Polisi pun sempat mampir ke kios ayam goreng untuk menanyakan keterangan terkait Yudi saat membeli ayam goreng.

"Kaget lah ternyata penculik. Kasihan banget anak itu masih kecil kan usia 6 tahun," pungkasnya. 

Ibunda Jalan Kaki Keliling Jakarta Cari Malika

Tanpa pamit, tanpa kabar, Malika Anastasya (6) tiba-tiba menghilang.

Sang ibu, Oni (42) mendadak kalang kabut.

Sanak saudara hingga kerabat dekat mencari-cari keberadaan Malika.

Namun, semua itu belum membuahkan hasil.

Terhitung sudah 14 hari Malika menghilang sejak Rabu (7/12/2022).

Baca juga: Dalam Sehari 2 Mayat Ditemukan Terapung di Kali Kawasan Kota Tangerang, Ada yang Masih Anak-anak

Oni selalu diselimuti kekhawatiran akan kondisi anak kelimanya itu. 

Apakah cukup tidur, cukup makan atau kah tubuhnya sehat?

Ibu enak anak itu sudah melakukan upaya sebisanya. 

Tangkapan layar video viral terkait dugaan penculikan anak,  Malika Anastasya (6) oleh pemulung di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2022).
Tangkapan layar video viral terkait dugaan penculikan anak, Malika Anastasya (6) oleh pemulung di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2022). (Istimewa)

Ia sudah melaporkan kepada Polres Jakarta Pusat dan saat ini polisi masih memburu pelaku. 

Sementara dirinya enggan tinggal diam.

Oni ditemani sang adik, menempuh perjalanan cukup jauh keliling Jakarta dengan berjalan kaki hanya untuk mencari tahu di mana sang anak.

Namun, upayanya itu lagi-lagi tak menunjukkan titik terang. 

Ia tak habis pikir Yudi, seorang pemulung yang dikenalnya beberapa bulan ini, tega menculik anak kandungnya, Malika.

Hal itu bisa dilihat dari rekaman CCTV yang sempat diceknya. 

Dari rekaman itu, Yudi membawa Malika naik ke bajaj biru. 

Setelah itu, Malika tak kembali.

"Itu darah daging saya, saya yang ngelahirin dari perjuangan saya. Astagfirullah," kata Oni sambil menangis.

Baca juga: Kontainer Maut di SDN Kota Baru Bekasi: 10 Menit Berharga Asmawi hingga Detik-detik Ardina Selamat

Ia berharap polisi bisa segera mengungkap kasus ini. 

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan pihaknya masih melakukan pencarian terhadap terduga pelaku.

Pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.

Diberitakan sebelumnya, anak berusia 6 tahun, Malika Anastasya diduga diculik seorang pemulung bernama Yudi.

Yudi mengajak Malika untuk menemaninya membeli ayam goreng. 

Namun, ternyata Yudi membawa kabur Malika menggunakan bajaj biru dan turun di Stasiun Kota.

Polisi saat ini masih mencari keberadaan Malika dan memburu pelaku.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved