Cerita Kriminal
Lebih Kejam dari Bos di Jakarta, Ayah di Tasikmalaya Potong Kemaluan Anaknya saat Tidur Pulas
Anak 5 tahun itu berlari keluar rumah sembari menangis dengan kondisi darah mengalir di kakinya usai kemaluannya dipotong sang ayah.
Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
"Pada saat kejadian itu di tahun 2021, masih melaksanakan WFH," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus saat dikonfirmasi, Selasa (20/12/2022).
Irwandhy menjelaskan, pelaku marah setelah korban lebih memilih bermain game online ketimbang mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Bahwa si anak atau korban tidak melaksanakan sekolah online-nya, tapi malah bermain game online,"
"Terlapor marah dan melakukan hal tersebut (penganiayaan)," ungkapnya.
Namun, korban akhirnya mau mengikuti PJJ setelah dimarahi hingga dipukuli oleh ayah kandungnya itu.
"Selanjutnya setelah kejadian tersebut, berdasarkan keterangannya terlapor, si korban melanjutkan sekolah online-nya," ujar Irwandhy.
Polisi kini telah menaikkan status kasus penganiayaan tersebut dari penyelidikan ke penyidikan.
Baca juga: Tukang Ojek di Prabumulih Bunuh Temannya, Ngaku Siap Dihukum Mati: Saya Sudah Sangat Kesal
Tak cuma ke anak, RIS rupanya juga pernah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya sendiri berinisial KE.
RIS bahkan sampai ditahan di Polda Metro Jaya lantaran menganiaya istrinya sampai babak belur.
Di akun instagramnya, @ikeyyuuuu, KE sempat mengunggah foto-foto dirinya saat menjadi korban penganiayaan suami.
Mata KE tampak biru, di dahi dan hidungnya juga terlihat sebuah luka.
Wanita tersebut menjelaskan saat itu memutuskan untuk mencabut laporannya terhadap suami.
Pasalnya RIS berjanji tidak akan mengulangi perbuatan jahatnya kepada sang istri.
"Ketika dulu di Polda Metro Jaya anda sudah di Tetapkan Menjadi TERSANGKA dan sudah di Tahan,"
"Anda berjanji tidak akan mengulangi Kekerasan, dulu saya belum mengerti apa”, banyak pertimbangan dsb, maka Perkara tsb SP3," tulisnya.