Kaleidoskop 2022
Kasus Kekerasan Anak di Bekasi, Bocah Laki-laki Dirantai Orang Tuanya Gara-gara Sering Minta Makan
Berdekatan dengan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2022,kasus kekerasan anak terjadi di Kota Bekasi.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
"Ya saya khawatir kejadian seperti itu (mencelakakan neneknya) terulang, saya juga enggak mau," tegas dia.
Kondisi R sendiri merupakan anak yang memiliki kebutuhan khusus, di usianya yang menginjak remaja bocah laki-laki ini tampak tidak seperti anak seusianya.
Nenek Tak Berdaya Lihat Cucu Diikat
Nenek Supenah (84) pernah menasihati anak dan menantunya agar jangan berbuat kasar terhadap cucunya berinisial R (15), bocah yang diikat rantai di Bekasi.
Supenah tinggal bersama anak, menantunya serta R dan ibu dari A di Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Dia merupakan saksi yang melihat secara langsung kedua kaki cucunya diikat rantai, tangan dan mulut diikat menggunakan kain bahan.
Wanita sepuh ini tidak bisa berbuat banyak saat R mendapat perlakuan kasar, hal itu terjadi sejak beberapa pekan terakhir.
Pelaku yang melakukan perbuatan tersebut adalah ayah kandung R yakni, P dan ibu tirinya berinisial A.
"Saya pernah bilang ke ayahnya jangan mukul nanti bisa masuk penjara kamu, ternyata sekarang terbukti," kata Supenah saat dijumpai di Pondok Gede, Selasa (26/7/2022).
Supenah mengaku, R diikat sepanjang waktu. Kunci gembok rantai yang melilit kedua kaki bocah tersebut dibawa oleh ibu tiri.

Tiap ayah dan ibunya berangkat kerja, R dikurung dalam kamar dengan posisi terikat. Supenah sesekali hanya dapat membantu cucunya saat mau buag air kecil.
Pada Selasa 19 Juli 2022, derita yang dirasakan R berakhir. Bocah laki-laki berusia 15 tahun ini berhasil keluar dari rumah.
Saat itu sekira pukul 11.00 WIB, di rumah hanya ada Supenah dan nenek tiri R yakni, ibu dari A.
Seperti biasa, R ditinggal di dalam kamar dengan posisi terikat saat kedua orangtuanya pergi bekerja.
Rasa sakit yang diderita R rupanya mendorong dia untuk berontak, anak dengan kebutuhan khusus ini berhasil keluar dari dalam rumah.