Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Bharada E Dijenguk Orangtuanya di Penjara saat Natal, Ronny Talapessy: Dia Bersyukur Bisa Berkumpul

Natal tahun ini dirasakan berbeda oleh Richard Eliezer alias Bharada E, terdakwa kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Instagram
Orangtua, pengacara, dan kekasih Bharada E datang ke tahanan Bharada E di Rutan Bareskrim untuk merayakan natal. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Natal tahun ini dirasakan berbeda oleh Richard Eliezer alias Bharada E, terdakwa kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Alih-alih berkumpul dan beribadat bersama keluarga saat natal, Bharada E harus menghabiskan waktunya mendekam di rutan Bareskrim Polri.

Untuk menghiburnya, sang pengacara Ronny Talapessy datang berkunjung bersama orangtua Bharada E, Sunandag Junus Lumiu dan Rynecke Alma Pudihang, serta tunangan Bharada E, Angelin Kristanto alias Lingling.

"Kemarin sore saya bersama keluarga Bharada E, kami mengunjungi Bharada E setelah dia melaksanakan ibadah natal," ucap Ronny dikutip KOMPAS TV, Minggu (25/12/2022).

Dalam kunjungan tersebut, Bharada E sempat menceritakan betapa sulitnya kondisi yang dihadapi.

Baca juga: Suasana Natal Tak Akan Lagi Sama, Orangtua Kenang Sosok Brigadir J Tukang Gurau: Kini Tak Lengkap

Mengingat ia kini terus disudutkan dan dikambing hitamkan oleh pihak Ferdy Sambo.

Namun, di tengah situasi yang begitu buruk, Bharada E masih bersyukur lantaran bisa berkumpul dengan keluarganya pada hari natal, meski harus di dalam rutan.

"Kemudian kami ngobrol bagaimana natal tahun ini, meskipun dalam situasi yang sulit, dia bersyukur masih bisa berkumpul bersama keluarganya."

Tak hanya dengan keluarga, Bharada E rupanya juga merayakan hari besar tersebut dengan teman-teman sesama tahanan di dalam rutan.

"Tadi pagi pun dia melaksanakan ibadah natal bersama rekan-rekan tahanan yang lainnya di dalam rutan Bareskrim."

Dalam pernyataannya, Ronny mengucapkan natal bagi masyarakat dan meminta publik untuk terus memberi dukungan bagi kliennya.

"Kami mohon dukungan dari publik dan dia mengucapkan selamat natal bagi yang merayakannya, dan selamat menyambut tahun baru," kata Ronny.

Baca juga: Nasi Ayam dan Wijaya Swalayan: Cerita Perayaan Natal Bek Persija Jakarta Frengky Deaner Missa

"Terima kasih atas dukungan publik kepada Bharada E,"pungkasnya.

 

Ibu Bharada E: Ingin Ketemu walau Cuma Pegang Tangannya

Orangtua Richard Eliezer alias Bharada E, menuturkan reaksi mereka saat pertama kali tahu anaknya menjadi pelaku pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Dilansir TribunWow.com, orangtua Bharada E, Sunandag Junus Lumiu dan Rynecke Alma Pudihang, mengaku menangis dan langsung mengirim pesan ke anaknya.

Sang ibu, Rynecke atau yang akrab disapa Ine, ketika itu begitu mengkhawatirkan nasib sang putra dan begitu ingin bertemu.

Orangtua Bharada E yang berada di Manado, Sulawesi Utara, awalnya tak mengetahui soal kasus pembunuhan di rumah Ferdy Sambo.

Baru setelah pemberitaan kasus Brigadir J mencuat, keduanya baru menyadari bahwa pelaku pembunuhan tersebut adalah anaknya sendiri.

Apalagi ketika itu, wajah Bharada E sudah terpampang di berbagai saluran televisi nasional.

"Saya kaget lihat di televisi. Kita pulang kerja sore hari jam 5, saya tanya sama mamanya Ichad, 'Itu kejadiannya Adik di rumah dinasnya Pak Sambo'," tutur Junus dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (2/12/2022).

"Langsung menangis, langsung WA sama dia, dia cuma jawab 'Ini cuma masalah kecil tidak apa-apa'. Mungkin dia tidak mau sampaikan (agar tak) menjadi beban kita berdua."

Kedua orangtua Bharada E mengaku menangis karena mengkhawatirkan keamanan dan nasib sang putra.

Apalagi jika membayangkan konsekuensi yang harus dihadapi Bharada E akibat kasus tersebut.

Meski kala itu, skenario Ferdy Sambo belum terungkap dan masih disebut sebagai insiden tembak-menembak.

"Kan sudah kebayang kalau dia melakukan perbuatan seperti itu kan hukumannya tidak bisa dibayangkan," timpal Rynecke.

"Waktu itu kita sudah berdua cuma bisa menangis, 'Tuhan kenapa harus terjadi seperti ini?'. Jadi rasa takut, sudah segala macam rasa waktu itu. Kita enggak bisa apa-apa selain menangis."

Meski terus ditenangkan Bharada E melalui pesan telepon, sang ibu terus berdoa agar bisa dipertemukan dengan anaknya.

Ia menangis berharap bisa bertemu sang anak untuk memberikan dukungan dan mendengar langsung permasalahan sebenarnya.

"Saya sampai menangis di depan bapaknya pengin walaupun cuma pegang tangannya Ichad saja, saya pengin ketemu," tutur Rynecke.

"Saya pengin dia bicara ada apa masalahnya semua."

Tak disangka, pihak Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat langsung mengutus anak buahnya untuk menjemput keluarga Bharada E.

Rynecke pun bersyukur lantaran harapannya untuk bertemu dan melihat langsung Bharada E bisa terlaksana.

"Waktu itu saya enggak nyangka dari Mako Brimob mengutus Brimob Manado untuk datang ke rumah. Kita langsung ditawari (untuk ikut-red)," beber Rynecke.

"Dalam keadaan takut waktu itu kan. Kalau soal keamanan memang agak sedikit takut karena fotonya kan sudah tersebar."


Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Rayakan Natal Dalam Bui, Bharada E Dikunjungi Orangtua, Ronny Talapessy: Meski Sulit, Dia Bersyukur.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved