Bos Perusahaan Swasta Aniaya Anak

Anak Bos Perusahaan Korban KDRT Bongkar Borok Ayahnya, Menderita Dianiaya Ratusan Kali Sampai Trauma

Kelvin mengungkap borok sang ayah yang merupakan mantan petinggi di suatu perusahaan berinisial RIS. Lakukan kekerasan sampai ratusan kali.

Editor: Siti Nawiroh
Instagram @ikeyyuuuu
Anak dari bos perusahaan yang melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) buka suara. Kelvin alias KE masih berusia 12 tahun, tapi sudah mendapatkan kekerasan dari sang ayah sampai ratusan kali. Bahkan kekerasan itu sudah dilakukan ayahnya kepada sang ibu sebelum Kelvin lahir. 

Dalam akun Instagram RIS, mantan petinggi perusahaan swasta itu memang sempat menyindir status kandung dari anak pertamanya.

"Bapak yang ngebuat saya tapi ga diakuin? hebat banget ya, sudah ngerusak hidup saya, udah ditelantarkan, dibuang, begitu saja, kebenaran apa yang diungkapkan ? padahal di akte terpampang jelas nama bapak, cuma memang ga mau mengakui yasudah,"

"Sebenernya kaget juga sih, pantes sampe diblok gini, bener" bapak takut banget persoalan SELINGKUH ANDA, padahal disitu bapak masih menjadi suami dari ibu saya," kata Kelvin.

Bos perusahaan swasta ternama Raden Indrajana Sofiandi atau RIS (53) yang menganiaya anak kandungnya KR, ternyata bukan cuma sekali berususan dengan polisi. RIS ternyata pernah ditahan Polda Metro Jaya karena kasus serupa, yakni penganiayaan.
Bos perusahaan swasta ternama RIS (53) yang menganiaya anak kandungnya KR, ternyata bukan cuma sekali berususan dengan polisi. RIS ternyata pernah ditahan Polda Metro Jaya karena kasus serupa, yakni penganiayaan. (kolase Instagram)

Bercerita lebih lanjut, Kelvin pun menceritakan pengalaman pahit saat disiksa sang ayah.

Di bulan September 2022, Kelvin terkejut saat sang ayah tiba-tiba datang lagi ke apartemen ibunya.

Padahal diakui Kelvin, ayah dan ibunya sudah lama bercerai.

"Asal semuanya tau, bapak saya sudah keluar dari rumah, tetapi pada tanggal 5 September, bapak saya datang dan ngeles ke securitynya bilang "pak saya takut kenapa nih anak" sambil ngeliatin bukti telfon palsu padahal kami juga sudah diblok, gabisa komunikasi sama sekali, dan itu bukan kami yang ngeblok, bapak yang ngeblok setelah itu dibiarkan naik, nah saat itu saya lagi di rumah bersama adek-adek saya, ibu saya kebetilan saat itu di luar kota

Itu saya setelah telfon ibu saya, tiba-tiba ada yang ngetok dan saya liat dari bolongan pintu, itu security, saya kira ada apa pas saya buka tiba-tiba bapak saya datang dari samping pintu, dan nutup pintu. Saya teriak minta tolong ke mereka, tapi mereka malah kabur. Saya berusaha buat ngerebut kunci tapi bapak malah mukul saya, alhasil saya lari ke kamar karena takut adek saya kenapa-napa.

Di situ saya benar-benar panik karena sudah trauma, saya langsung telfon ibu saya, saya coba beraniin diri ke kamar dan ngeliat rumah sudah berantakan. Di situ saya lihat bapak udah mau pergi, di situ saya teriak 'mana kuncinya ? sambil nyamperin bapak tapi bapak malah mukul pake gagang pel yang ada di sebelah kamar mandi, saya pun jatuh ke lantai dan gabisa berbuat apa-apa kunci juga sudah dibawa," ungkap Kelvin.

Awal Mula Kasus

Diwartakan sebelumnya, seorang bos perusahaan swasta yang berinisial RIS akan ditangkap Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca juga: Bos Perusahaan Swasta yang Aniaya Anak Ingin Damai, Mantan Istri Ngaku Kerap Di-SMS: Tak Akan Mundur

Penangkapan ini buntut dari viralnya video dari Keyla yang menunjukkan RIS sedang melakukan penganiayaan terhadap anak kandung.

RIS dilaporkan ibu korban, Keyla atau KE ke Polres Metro Jakarta Selatan, sejak September 2022.

Pihak penyidik Polres Metro Jakarta Selatan pun telah memeriksa tujuh orang saksi atas kasus tersebut.

Mereka di antaranya adalah korban sendiri berinisial KR (10) dan KA (12), ibu korban berinisial KE yang juga bertindak sebagai pelapor, asisten rumah tangga berinisial RRM.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved