Kasus Mutilasi di Bekasi
Diduga Jadi Pelaku Mutilasi di Bekasi, MEL Ternyata Kerap Nunggak Kontrakan dan Terjerat Pinjol
Jelang akhir tahun, warga Bekasi dikagetkan dengan penemuan mayat korban mutilasi di sebuah kontrakan daerah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Saat pintu rumah kontrakan dibuka, polisi tak menemukan MEL di dalamnya.
Tak disangka, petugas malah menemukan dua boks berisi potongan tubuh perempuan di kamar mandi.
"Kami awalnya enggak tahu kalau dia dicari polisi karena kasus orang hilang. Baru tahunya semalam, dikontak polisi jam 9 malam. Paginya istri saya ditelepon adiknya (MEL). Adiknya nyariin dia juga, sempat janjian, ternyata enggak ketemu," kata AS.
Senada dengan AS, AR, penyewa kamar di sebelah kediaman MEL, mengatakan tak pernah melihat MEL pulang.
"Saya enggak pernah lihat dia padahal saya sering di kontrakkan. Saya pulang kerja sore, di kontrakan sampai malam, enggak ada juga dia pulang ke sini. Enggak curiga juga kejadian apa pun. Makanya saya kaget kok ada mayat di dalam. Padahal enggak ada bau busuk," ucap AR.
Untuk informasi, Polda Metro Jaya telah menetapkan MEL sebagai tersangka kasus dugaan mutilasi seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya, di sebuah kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sosok Pria Terduga Pelaku Mutilasi di Bekasi, Terlilit Pinjol hingga Ngaku Sebagai Kontraktor.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi