Terkuak Identitas Mayat di Depan Yarsi Jakarta Pusat, Korban Pedagang Ponsel yang Dibegal Usai COD

TRIBUNJAKARTA.COM - Identitas mayat pria berhelm yang dibuang di depan Universitas Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat kini terungkap.

Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Bernard B Saragih mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, korban yang jasadnya dibuang pada Sabtu (31/12/2022) dini hari berinisial KSD (19).

Korban diketahui merupakan pedagang ponsel yang jualan secara online.

Sebelum nyawanya direnggut pelaku begal, korban diketahui baru saja melakukan COD dengan salah satu pembelinya di kawasan Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur.

Bernard menuturkan, korban dibegal saat dia hendak pulang usai transaksi menjual ponsel.

Baca juga: Korban Begal di Kebayoran Lama Sempat Melawan Para Pelaku, tapi Kalah Jumlah hingga Akhirnya Tewas

Motor korban raib dirampas pelaku.

"Setelah diantar itu, sudah transaksi dia balik. Pas mau balik itu di jalan itulah (dibegal)," kata Bernard saat dikonfirmasi, Senin (2/1/2023).

Kendati begitu, Bernard belum bisa memastikan dimana lokasi pasti korban dibegal dan dihabisi nyawanya.

Baca juga: CCTV Aksi Begal Sadis Tewaskan Pemuda di Kebayoran Lama Ditemukan, Pelaku 4 Orang

Dia hanya mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini, termasuk dengan memeriksa sejumlah CCTV.

Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih, Iptu Tri Teguh mengatakan, saat ditemukan,  korban dalam kondisi telungkup dengan mengenakan helm hitam, berjaket dan mengenakan celana hitam.
Diduga, awalnya korban hendak dibuang di halte depan Yarsi, namun karena ada sejumlah orang di sana maka korban dibuang beberapa meter dari halte.

"Ada saksi yang melihat dibuang mayat itu dari arah Cocacola itu," tutur Tri.

Kepada polisi, saksi menyebut bahwa korban dibuang oleh dua orang yang berboncengan sepeda motor matic sekira pukul 00.40 WIB.

Saat itu korban posisinya diapit di tengah.

Berdasarkan pemeriksaan di tubuh korban, ditemukan ada empat luka tusuk di bagian pinggang dan dada.