Viral Rumah Mewah Tiko dan Ibu Eny

Hanya Andalkan Lilin Jadi Cara Bertahan Tiko Selama 11 Tahun di Rumah Mewah Tanpa Listik dan Air

Tragisnya kehidupan Tiko dan Ibunya, Eny Sukaesi yang hidup di rumah mewah tanpa air dan listrik viral di media sosial.

YouTube Bang brew Tv
Dahulu seorang pemuda bernama Tiko bersama ayahnya Herman Moedji Susanto dan ibunya Eny hidup kaya raya. Namun hal tersebut berubah, semenjak ayah Tiko yang diduga sebagai pejabat meninggalkannya. Tiko kini merawat ibunya yang depresi di rumah mewahnya yang terbengkalai. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Tragisnya kehidupan Tiko dan Ibunya, Eny Sukaesi yang hidup di rumah mewah tanpa air dan listrik viral di media sosial.

Terhitung sudah 11 tahun, Tiko hidup di rumah yang terbengkalai di kawasan Cakung, Jakarta Timur tersebut.

Semenjak ayahnya meninggalkannya, hidup Tiko dan Ibunya merana.

Bahkan listrik dan air terpaksa diputus lantaran menunggak.

Demi bisa hidup tanpa listrik dan air cukup lama, Tiko memanfaatkan apa yang ada di sekitarnya.

Baca juga: Dokter Ahli Jiwa RSKD Duren Sawit Tangani Perawatan Ibunda Tiko, Begini Kondisi Terakhir Ibu Eny

"Aku sih membiasakan diri ya, mama kan enggak bisa memasang listik dan air lagi jadi yaudah jalanin aja sampai sekarang ini," katanya seperti dikutip Rumpi Trans TV.

Tiko menceritakan air sehari-hari diperoleh dari beberapa bengkel furniture yang memiliki pompa air.

"Paling aku sama mama ambil seember-seember dari situ. Diizinkan," katanya.

Baca juga: Kenakan APD, Petugas Damkar Semprot Disinfektan ke Rumah Tiko di Jatinegara

Menurut Tiko, linkungan sebenarnya peduli melihat kondisi hidupnya yang memprihatinkan.

Sementara untuk kebutuhan listrik, Tiko dan Ibunya bertahun-tahun hanya menggunakan lilin.

"Memang sempat ada yang memberikan listrik tetangga sebelah rumah. Cuman ya enggak lama, mama bilang enggak usah daripada merepotkan," tambahnya.

Kisah Tiko

Selepas kepergian ayahnya, bisa dibilang kehidupan Tiko menjadi berubah 360 derajat.

Tiko yang semasa kecil hidup lebih dari cukup menjadi tertatih-tatih hilang arah.

Tak terkecuali dampak itu juga dirasakan oleh sang ibu, Eny. Kejiwaan Eny terganggu semenjak berpisah dengan suaminya itu.

Kondisi rumah mewah milik Ibu Eny dan Tiko yang terbengkalai di wilayah Jakarta Timur pada Rabu (4/1/2023).
Kondisi rumah mewah milik Ibu Eny dan Tiko yang terbengkalai di wilayah Jakarta Timur pada Rabu (4/1/2023). (Istimewa)

Namun, di tengah kesulitan yang dihadapi anak itu, Tiko tak meninggalkan sang ibu.

Ia tetap setia merawat ibu yang mengalami gangguan jiwa hingga kisahnya viral di media sosial.

Baca juga: Dokter Ahli Jiwa RSKD Duren Sawit Tangani Perawatan Ibunda Tiko, Begini Kondisi Terakhir Ibu Eny

Tiko mengakui semenjak ayahnya pergi, hidup Eny menjadi kacau balau.

Kasarnya, Tiko menilai ibunya sendiri bertingkah layaknya orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).

Eny suka marah-marah sendiri, berbicara sendiri hingga mengurung dirinya.

Kegiatan yang masih bisa dilakukan Eny ialah berbelanja ke pasar. Namun, bila berinteraksi dengan orang sudah tak ada harapan.

Tiko, anak tunggalnya itu, tetap merawat ibunya.

"Kalau dibilang ibu itu ODGJ lah. Tapi tetap saya rawat. Ibu enggak pernah keluar, ngurung diri di rumah," katanya pada Senin (2/1/2023).

Tiko mengaku bahwa tidak ada satupun saudara yang menolongnya dan Ibu Eny.

Namun beberapa tahun lalu, sempat ada kerabat yang datang ke rumahnya.

Kala itu, Tiko tak ada di rumah dan hanya mendengarnya dari tetangga saja.

"Sejak papa pergi, saudara lost contact semua, tapi belum lama ini 2019 satu mobil datang, nopol W Sidoarjo. Kemungkinan iya (ada saudara). Papa dan Mama itu dari Malang sama Magetan. Papa sejak cerai pisah itu pulang ke Madiun. Enggak tahu pulang kenapa, katanya ke anak-anaknya, mungkin mama istri kedua," ungkap Tiko.

Mengurus sang ibu di rumah mewah tanpa fasilitas, Tiko terus berjuang.

Dari gaji sehari-hari, Tiko berusaha untuk mengurus sang ibu dan rumahnya yang memiliki bangunan mewah namun tak terurus.

"Dibilang mewah pada zamannya, kalau sekarang enggak keurus. Walaupun begitu emang tetap gue urus. Gue udah mengupayakan. Cuma enggak mau memaksakan kehendak karena mama enggak mau dibersihin," akui Tiko.

Kini, Tiko harus mengikhlaskan sang ibu dirawat di RSJ.

Berkat viralnya sosok Tiko, dinas sosial dan pejabat setempat langsung mengevakuasi Ibu Eny untuk dibawa ke RSJ.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved