Rekomendasi Hadiah Untuk Tahun Baru Imlek, Mulai Dari Makanan, Teh, Hingga Keranjang Buah

Rekomendasi Hadiah Untuk Tahun Baru Imlek, Mulai Dari Makanan, Teh, Hingga Keranjang Buah

Pixabay
Tahun Baru Imlek 2023, Tahun Kelinci. Berikut ini sederet pantangan yang tidak boleh dilakukan selama Tahun Baru Imlek, bisa bawa sial. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Tahun Baru Imlek, adalah sebuah perayaan yang penting bagi masyarakat Tionghoa.

Berbagai kemeriahan Imlek, tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Tionghoa.

Dekorasi-dekorasi bernuansa merah dan meriah, hingga acara-acara khas Imlek sering kali memberikan suasana dan kemeriahan di berbagai negara.

Nah bagi Anda yang ingin memberikan hadiah kepada kerabat yang merayakan, berikut rekomendasi kado yang bisa diberikan saat Tahun Baru Imlek 2023 :

1. Hampers Makanan 

Ilustrasi makanan
Ilustrasi makanan (Freepik)

Hampers makanan bisa menjadi rekomendasi kado yang bisa diberikan saat Tahun Baru Imlek.

Sebagai pilihan, hampers bisa berisi makanan yang khas dengan perayaan Imlek, ataupun seperti kue kering, kacang panggang, biskuit, dan lain-lain.

2. Paket Teh

ilustrasi Teh peppermint
ilustrasi Teh peppermint (pexels.com)

Teh merupakan minuman favorit bagi sebagian besar orang China.

Oleh karena itu, memberikan sekotak teh yang dibungkus rapih, bisa menjadi salah satu rekomendasi hadiah yang bisa diberikan saat Tahun Baru Imlek.

3. Keranjang Buah

Ilustrasi
Ilustrasi (Designed by Freepik)

Selain hampers makanan, keranjang buah juga bisa jadi rekomendasi selanjutnya.

Keranjang buah merupakan hadiah yang umum diberikan untuk kolega atau teman. 

Sebagai saran, berikan sekotak jeruk ataupun apel. Keduanya, dipercaya memiliki makna yang baik bagi masyarakat Tionghoa.

4. Perlengkapan Makan

Ilustrasi
Ilustrasi (restoranibeograd.com)

Memberikan peralatan makan sebagai hadiah saat Tahuun Baru Imlek, bisa jadi rekomendasi yang tepat.

Berikan sekotak peralatan seperti cangkir, sumpit, mangkuk, atau piring.

5. Cokelat

Ilustrasi Cokelat.
Ilustrasi Cokelat. (Freepik)

Cokelat diyakini bisa membawa keceriaan. Memberikan sekotak cokelat rasa, bisa menjadi pilihan saat perayaan Tahun Baru Imlek.

Baca juga: Jangan Sembarangan Beri Angpao saat Imlek 2023, Berikut Aturan yang Perlu Dipahami

Hadiah Yang Tak Boleh Diberikan Saat Imlek

Selain rekomendasi kado di atas, ada berbagai pilihan lainnya yang bisa diberikan sebagai hadiah saat Tahun Baru Imlek.

Akan tetapi, bagi Anda yang ingin memberikan hadiah kepada kerabat yang merayakan ketahui dulu benda-benda yang tidak disarankan untuk diberikan berikut ini.

TribunJakarta.com merangkum, 10 benda yang tidak disarankan untuk diberikan saat perayaan Imlek sebagai hadiah.

Benda-benda ini, dipercaya punya makna negatif bagi masyarakat Tionghoa.

Berikut daftar benda yang tidak disarankan diberikan sebagai hadiah saat Imlek dilansir dari laman China Highlights : 

1. Kalung, Dasi dan Sabuk

Dalam budaya Tionghoa, benda-benda seperti kalung, dasi, ataupun ikat pinggang dikaitkan dengan hubungan yang intim.

Hal-hal ini, sering diberikan oleh pacar atau pasangan.

Oleh sebab itu, hindari pemberian hadiah berupa kaling, dasi, ataupun sabuk.

2. Dompet

Dalam budaya tradisional Tiongkok, memberikan dompet sebagai hadiah memiliki makna yang kurang baik.

Memberikan dompet sebagai hadiah, melambangkan pemberian semua uang yang dimiliki.

Oleh sebab itu, hal ini dipercaya akan membawa dampak yang buruk.

Dalam budaya Tiongkok, memberikan dompet sebagai hadiah bermakna akan kehilangan keberuntungan atau keuangan Anda.

Namun, hal ini justru menjadi tidak masalah apabila hadiah dompet diberikan kepada pasangan atau anggota keluarga lain yang telah berbagi rekening keuangan dengan Anda.

3. Saputangan

Saputangan, dipercaya sebagai simbol ucapan selamat tinggal untuk selamanya.

Oleh sebab itu, memberikan hadiah berupa saputangan diyakini akan membawa dampak negatif.

Sebagian masyarakat Tionghoa percaya, memberikan saputangan sama seperti menyindir untuk mengucapkan selamat tinggal selamanya  atau memutuskan ikatan.

4. Boneka

Beberapa orang menganggap, boneka kain sebagai 'karakter keji' (小人 secara harfiah berarti 'orang kecil'), yang menarik roh jahat.

5. Payung

Payung adalah ide yang buruk untuk diberikan sebagai hadiah.

Sebab dalam ucapan Cina, 'payung' (伞 sǎn /san/) terdengar seperti kata untuk 'putus' (散 sàn).

Hal ini, dianggap memberi isyarat bahwa Anda merasa hubungan dengan mereka telah berantakan.

6. Topi

Di Tiongkok, ketika orang tua meninggal, anak-anaknya mengenakan topi berkabung yang disebut 孝帽 (xiào mào).

Oleh sebab itu, bagi masyarakat di Tiongkok topi termaksud dengan benda tabu untuk diberikan sebagai hadiah Tahun Baru Imlek.

Di sisi lain, pada Malam Tahun Baru Imlek,  orang-orang di Handan (sebuah kota di Provinsi Hebei) juga membuang topi tua ke jalan.

Hal ini, dilakukan dengan harapan membuang kesedihan dan masalah.

Topi hijau, khususnya, adalah larangan besar.

Ada pepatah China yang mengatakan 'memakai topi hijau'(戴绿帽子 dài lǜ màozi) menyiratkan perselingkuhan istri atau pacar'.

Merupakan penghinaan terbesar bagi seorang pria jika diberi topi hijau sebagai hadiah.

7. Objek Hitam atau Putih

Hitam dan putih adalah warna tradisional untuk pemakaman.

Jadi, disarankan untuk hindari hadiah yang sebagian besar berwarna hitam atau putih, ataupun kertas kado dan amplop dengan warna ini.

Sebagau rekomendasi, warna merah diyakini sebagai warna yang meriah dan beruntung.

Jadi, masyarakat Tionghoa percaya bahwa warna merah selalu menjadi pilihan yang bagus untuk amplop atau hadiah.

8. Benda Tajam

Memberikan sesuatu yang tajam, seperti pisau atau gunting memiliki makna kesialan.

Pasalnya, benda tajam dianggap dapat memutuskan hubungan.

Ada 0epatah China yang berbunyi 'Satu tebasan dan itu menjadi dua bagian' yang berarti akhir dari hubungan antar manusia.

9. Buah Pir

Buah memang merupakan sesuatu yang baik. Akan tetapi, bagi masyarakat Tionghoa buah pir merupakan buah yang tabu.

Dalam kata Cina untuk 'Pir' (梨 lí / lee /) terdengar sama dengan kata untuk meninggalkan atau 'berpisah' (离 lí) dan dianggap sial. 

10. Lilin Beraroma

Lilin biasanya digunakan bersamaan dengan persembahan untuk orang mati di Tiongkok.

Oleh karena itu, mereka tidak dapat diberikan sebagai hadiah, apakah itu lilin tanpa api, lilin wangi, atau lilin biasa.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved