Kasus Mutilasi di Bekasi
Anak Angela Akhiri Hidup di Apartemen Tahun 2018, Saat Itu Ternyata Ecky Sering Berkunjung ke TKP
Anak Angela Hindriati berinisial AL (15) meninggal dunia setelah jatuh dari apartemen di kawasan Kuningan, tahun 2018. Ada hubungannya dengan Ecky?
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Anak Angela Hindriati berinisial AL (15) meninggal dunia setelah jatuh dari apartemennya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, tahun 2018.
AL kala itu diduga nekat mengakhiri hidup karena merasa depresi dengan ujian di sekolahnya.
TONTON JUGA
Namun kakak Angela, Turyono (58) merasa tak yakin keponakannya mengakhiri hidup.
Ia menduga kematian AL ada hubungannya dengan Ecky Listiantho (34).
Sekedar informasi Ecky Listiantho adalah pelaku mutilasi Angela Hindriati yang ditangkap pada Desember 2022, di rumah kontrakannya, di Tambun, Kabupaten Bekasi.
"Tapi dengan adanya peristiwa ini saya berpikiran dia (Ecky) juga pelakunya," ucap Taryono.
Bukan tanpa alasan, pasalnya di tahun yang sama yakni 2018, Ecky Listiantho kerap berkunjung ke apartemen Angela Hindriati dan AL.
Baca juga: Ecky Listiantho Pelaku Mutilasi Incar Tante-tante Berduit, Sebelum Diciduk Sempat Dekati Pengusaha
Polisi disebut akan menyelidiki kembali kematian AL.
"Kataya begitu (bunuh diri), tapi polisi masih mau selidiki lagi," ujar Turyono.
Mantan Kekasih Ecky Buka Suara
Mantan kekasih Ecky, A (35) memberikan keterangan senada seperti Turyono.
Dikutip TribunJakarta dari Kompas.com, A mengatakan sejak 2018, Ecky bukan hanya sekedar mengujungi apartemen Angela Hindriati.
Ia menyebut Ecky dan Angela Hindriati sudah tinggal bareng di apartemen tersebut.
A mengaku mengenal Ecky sejak 2017 dan menjalin hubungan hingga akhir 2018.
Ia menjelaskan kerap menjemput Ecky dari apartemen milik Angela Hindriati tersebut.

Baca juga: Detik-detik Ecky Habisi Angela Lalu Memutilasinya, Korban Minta Menikah tapi Pelaku Punya Anak Istri
"Saya sendiri sering mengantar pelaku ke apartemen itu dan jemput lagi di apartemen itu. Sering banget," ujar A kepada Kompas.com, Sabtu (7/1/2023).
Namun, kata A, kala itu Ecky mengaku bahwa dia menempati apartemen tersebut bersama Fajar, seorang rekannya.
Bahkan Ecky pernah bercerita bahwa anak perempuan Fajar tewas bunuh diri di apartemen tersebut pada 2018.
Belakang diketahui bahwa apartemen itu ternyata milik Angela.
Bahkan, anak yang dimaksud bunuh diri itu pun diduga adalah putri dari Angela, AL.
"Dari Ecky langsung cerita soal anak temannya bunuh diri. Tetapi saat itu dia mengaku bahwa temannya itu adalah laki-laki bernama fajar. Bukan Angela," kata A.

Baca juga: Kisah Asmara Ecky Pacari Angela Hingga Memutilasinya, Hanya 2 Hari Dapat Janda Lalu Ditangkap
A bercerita bahwa dirinya baru mengetahui jika sosok Fajar hanyalah karangan saat hendak mengakhiri hubungan asmaranya dengan Ecky.
Kala itu, A menemukan percakapan Ecky dengan sejumlah perempuan di aplikasi pesan singkat.
Dia pun curiga bahwa apartemen itu dihuni bersama seorang perempuan.
"Fajar enggak ada, dia mengarang. Nah waktu saya tahu kalau di HP-nya banyak chatting atas nama perempuan. Saya dari situ mulai curiga kalau yang di Apartemen Taman Rasuna itu bukan Fajar, tapi perempuan," kata A.
Kecurigaan A akhirnya terbukti dari sejumlah keterangan kepolisian yang menyebut Ecky telah mengenal Angela sejak 2018.
"Memang sebelum polisi mengonfirmasi itu adalah milik korban, saya sudah kepikiran ke situ, jangan-jangan apartemennya di Taman Rasuna. Ternyata benar, " ucap A.
Baca juga: Polisi Ungkap Ecky Pelaku Mutilasi Angela di Tambun Selatan Suka Hubungan dengan Wanita Lebih Tua
Sebagai informasi, Polda Metro Jaya menangkap Ecky Listiantho pada Jumat (30/12/2022) lalu.
Ecky ditangkap karena memutilasi tubuh seorang wanita yang dikabarkan hilang sejak tahun 2019, Angela Hindriati Wahyuningsih (54).
Tubuh Angela dimutilasi dan diletakkan di dua boks kontainer di dalam kamar mandi sebuah kontrakan di Tambun, Kabupaten Bekasi.
Meski tubuh korban sudah hancur setelah disimpan selama lebih dari 1 tahun, namun polisi tetap bisa mengidentifikasi tubuh Angela.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan, identifikasi itu berdasarkan hasil pemeriksaan DNA oleh tim kedokteran RS Polri dan laboratorium forensik Polri.
Baca juga: Korban Cuma Angela, Ecky Pelaku Mutilasi Kerap Cari Wanita Lewat Aplikasi Badoo Sampai Dapat Janda
"Hasil kolaborasi antara kedokteran forensik RS Bhayangkara Sukanto dan Laboratorium forensik Polri mengindikasikan bahwa korban adalah terkonfirmasi atas nama Angela Hindriati, 54 tahun," ujar Hengki, Jumat.
Menurut Hengki, identitas korban diketahui setelah penyidik mencocokkan DNA jasad yang termutilasi dengan jenazah anak dari Angela, Anna Laksita Leialoha.
Ekshumasi atau pembongkaran makam Anna di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, telah berlangsung pada Kamis (5/1/2023).
Adapun Angela telah dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 24 Juni 2019.
Sejak saat itu, keluarga mencari keberadaan Angela, tetapi ia tidak kunjung ditemukan.
Hingga akhirnya polisi menemukan jasad di tengah pencarian Ecky yang dilaporkan istrinya menghilang usai pamit ke bank.
Ecky yang ditemukan di tempat penemuan jasad Angela pun langsung diringkus polisi.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.