HUT ke 50 PDIP

Megawati Terbitkan 7 Perintah Jelang Ulang Tahun Emas PDIP

Seperti diketahui, PDIP akan merayakan ulang tahun emasnya di JIExpo, Jakarta Utara, Selasa (10/1/2023).

ISTIMEWA
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat memberikan amanat kepada sekitar 5.000 kader dan simpatisan PDI Perjuangan dalam acara Jambore Kader Komunitas Juang se- Jawa Tengah di Gor Satria Purwokerto, Banyumas, Minggu (10/2/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menerbitkan perintah hariannya jelang hari ulang tahun (HUT) ke-50 PDIP.

Ada tujuh poin pada surat perintah terbitan putri Bung Karno itu.

Seperti diketahui, PDIP akan merayakan ulang tahun emasnya di JIExpo, Jakarta Utara, Selasa (10/1/2023).

Perintah harian Megawati bertajuk "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam" dengan Sub Tema "Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya".

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan surat perintah itu dikeluarkan pada 7 Januari 2023.

Menurut Hasto, Megawati menekankan bahwa perayaan HUT kali ini sangat istimewa, karena merupakan momentum yang amat penting untuk menggelorakan semangat juang partai tersebut.

Hal ini dapat dilihat melalui seluruh perjalanan kepartaian dari pembentukan PNI pada 4 Juli 1927, kemudian pembentukan PDI pada 10 Januari 1973, hingga akhirnya bertransformasi menjadi menjadi PDI Perjuangan.

Baca juga: Megawati Disebut Akan Beri Kejutan pada Hari Ulang Tahun Emas PDIP

Transformasi ini tentu untuk menjawab panggilan sejarah PDI Perjuangan agar tetap berfokus pada kebaikan masa depan bangsa dan negara Indonesia.

"Bahwa sehubungan dengan hal tersebut, maka selaku Ketua Umum PDI Perjuangan dengan ini saya sampaikan Perintah Harian Ketua Umum PDI Perjuangan," kata Megawato dalam petikan surat perintah tersebut yang disampaikan kepada wartawan, Sabtu (7/1/2023).

Terkait surat perintah tersebut, poin pertama yang ditegaskan adalah Megawati memerintahkan agar kader PDIP tidak hanya memperkokoh Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara saja.

Namun juga Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Kemudian poin kedua, ia menyerukan agar para kader menggenggam tangan persatuan dengan rakyat dan menjadikan PDI Perjuangan sebagai kekuatan pemersatu bangsa, serta solid bergerak menyatu dengan rakyat guna memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Ketiga, gelorakan jiwa gotong rotong guna menghapus paham individualisme, dan jadikan mimpi, harapan, cita-cita rakyat untuk diperjuangkan sebagai kepentingan kolektif utama Partai," bunyi poin ketiga dalam surat perintah tersebut.

Lalu poin keempat, kader PDIP diminta untuk menyalakan semangat api perjuangan yang tak kunjung padam dalam seluruh aspek kehidupan.

Khususnya dalam membangun semangat juang dari kalangan petani, nelayan dan buruh untuk diorganisir menjadi pilar-pilar kekuatan nasional Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved