Ikuti Anjuran Heru Budi Hartono, Pemkot Jakbar Sudah Tanam 24.870 Pohon Pelindung dan Produktif

Sebanyak 24.870 pohon sudah ditanam oleh Pemerintah Kota Jakarta Barat selama periode Oktober Tahun 2022 hingga awal Januari 2023.

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Pemkot Jakbar
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko bersama Asekbang Jakbar, Imron dan Kasieop Sudin Perhubungan, Afandi meninjau penanaman pohon produktif di lingkungan warga RW 04 Kelurahan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sebanyak 24.870 pohon sudah ditanam oleh Pemerintah Kota atau Pemkot Jakarta Barat selama periode Oktober Tahun 2022 hingga awal Januari 2023.

Pohon yang ditanam di berbagai wilayah di Jakarta Barat itu merupakan pohon pelindung dan produktif. 

Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko mengatakan, program tersebut merupakan arahan langsung dari Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

"Kita melakukan program penanaman pohon. Kalau di Jakarta Barat, dinamakan dengan istilah nempo bumi atau tanam pohon di bumi," Kata Yani Wahyu Purwoko, Senin (9/1/2023)

Yani menerangkan, program nempo bumi ini melibatkan seluruh elemen masyarakat agar mereka ikut merasakan dan merawat pohon yang ditanam.

Penanaman pohon telah dilakukan sejak bulan Oktober tahun 2022.

Baca juga: DPRD DKI Dikuasai PDIP, Hasto Kristiyanto Yakin Heru Budi Mudah Atasi Banjir Jakarta

"Selama periode Oktober 2022 hingga awal Januari 2023, Pemkot Jakarta Barat telah menanam sebanyak 24.870 pohon pelindung dan produktif di delapan wilayah kecamatan. Dan, kami menargetkan hingga bulan Februari sebanyak 30-40 ribu pohon ditanam," ujarnya. 

Jenis pohon pelindung yang ditanam meliputi pohon mahoni, angsana, tabebuya, dan sebagainya.

Sedangkan pohon produktif yang ditanam meliputi pohon durian, kedongdong, mangga, kelor, sukun dan sebagainya. 

Ia memaparkan, pihaknya telah menginstruksikan kepada para lurah untuk memperbanyak tanam pohon yang menjadi ciri khas di wilayahnya.

Dalam satu kawasan ditanam pohon mangga, atau tanam jambu air, agar panen buahnya sama. 

"Saya arahkan lurah agar di lingkungan warga ada pohon tertentu, supaya jenis tanaman seragam," imbuhnya.

Pihaknya berharap, penanaman ini dapat menjaga dan melestarikan alam sekaligus menjadi wadah resapan air. 

"Saya harap upaya ini dapat menjadikan Jakarta Barat semakin asri, indah dan sejuk," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved