Makna Warna Merah, Emas dan Kuning pada Perayaan Tahun Baru Imlek
Perayaan Tahun Baru Imlek kerap identik dengan warna-warna cerah seperti merah, kuning, dan emas. Kira-kira apa ya maknanya?
Oleh sebab itu, warna kuning dan emas diharapkan bisa membawa aura positif.
Dilansir dari laman Readerdiggest, kepopuleran warna merah bagi etnis Tionghoa ini berawal dari sebuah legenda China.

Legenda itu bercerita tentang Nian atau seekor binatang buas yang meneror penduduk di desa di Tahun Baru dan suka memangsa hasil perkebunan, ternak bahkan anak-anak.
Nian ini merupakan seekor banteng berkepala singa.
Penduduk desa mengetahui bahwa Nian sangat takut pada api, kebisingan dan warna merah.
Oleh karena itu, warga desa pun mampu mengalahkan makhluk ini, dan sejak saat itu pula, warga menganggap bahwa merah adalah warna keberuntungan.
Baca juga: 11 Hal yang Dilarang Saat Perayaan Imlek 2023, Diyakini Akan Timbulkan Kesialan
Selain itu merah menjadi warna utama untuk festival.
Lampion merah menggantung di jalanan, menghiasi rumah-rumah, bank dan gedung-gedung resmi dihiasi dengan gambar Tahun Baru merah yang menggambarkan gambar kemakmuran.
Sebagian besar dekorasi publik dilakukan sebulan sebelumnya, tetapi dekorasi rumah secara tradisional dilakukan pada Malam Tahun Baru Imlek.

Kata Imlek, hanya Ada di Indonesia
Kepala Kajian dan Riset Asosiasi Peranakan Tionghoa Indonesia (Aspertina), Aji Bromokusumo menyebut, sebutan “imlek” lahir melalui proses serapan penduduk Nusantara terhadap istilah Hokkian, “yin li”.
“Imlek berasal dari kata yin li, artinya lunar calendar. Jadi tahun baru China itu sama dengan tahun baru Islam karena dihitung berdasarkan peredaran bulan,” ucap Aji dikutip dari KompasTravel di Restoran Lei Lo.
Usut-punya usut, sebutan “imlek” ternyata hanya bisa ditemui di Indonesia.
Bahkan, di negara asalnya, China, istilah untuk perayaan ini disebut sebagai 'chunjie'.
Secara bebas 'chunjie' dapat diterjemahkan sebagai festival menyambut musim semi.
Kebakaran Rumah di Ciracas Jaktim Hari Ini, Kepala Suwadi Tertimpa Kayu Panas Usai Selamatkan Istri |
![]() |
---|
Patung Fatmawati di Taman Bendera Pusaka Picu Polemik, Gubernur Pramono Angkat Bicara |
![]() |
---|
Dulu Belum Jadi Menteri, Mahfud MD Cuma Ingat 2 Hal Soal Silfester Matutina, Ajak Ribut Rocky Gerung |
![]() |
---|
SOSOK Bianca Alessia Christabella Lantang, Paskibraka Nasional 2025 Pembawa Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Ungkap Isi Pertemuan dengan Tim Film Merah Putih One For All, Wamen Ekraf Bantah Beri Bantuan Dana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.