Kebakaran Hari Ini

Dalam Sehari, 3 Kebakaran Besar Melanda Jakarta Selatan: Toko Kimia hingga Rumah Dosen Dilalap Api

Dalam satu hari, kebakaran melanda sebanyak tiga lokasi, di wilayah Tebet, Jagakarsa dan Cilandak.

Istimewa
Kolase tiga kebakaran yang melanda di kawasan Tebet, Jagakarsa, dan Cilandak di wilayah Jakarta Selatan pada Kamis (12/1/2023). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Musibah kebakaran beruntun terjadi di wilayah Kota Jakarta Selatan.

Dalam satu hari, kebakaran melanda sebanyak tiga lokasi, di wilayah Tebet, Jagakarsa dan Cilandak pada Kamis (12/1/2023). 

Kebakaran itu berlangsung sejak pagi hingga siang hari.

Puluhan petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan berjibaku memadamkan api yang berkobar di tiga tempat tersebut.

Berikut ketiga lokasi kebakaran yang sudah dihimpun TribunJakarta.com:

1. Kebakaran di Permukiman Padat Bukit Duri

Kebakaran yang melanda permukiman padat di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, menyebabkan setidaknya 10 rumah terbakar. 

Kebakaran di pagi hari itu terjadi di Jalan Kampung Melayu I, Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan pada Kamis (12/1/2023). 

Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan menerima berita sekitar pukul 07.36 WIB. 

Kebakaran melanda permukiman padat di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan pada Kamis (12/1/2023) pagi.
Kebakaran melanda permukiman padat di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan pada Kamis (12/1/2023) pagi. (Kolase TribunJakarta)

Dikerahkan sekitar 23 unit damkar dan 95 personel untuk memadamkan api

"Warga bernama bapak Yusron (42) melihat api sudah membesar di atas rumah. Kemudian berusaha memadamkan api secara mandiri dengan menggunakan air tetapi api semakin membesar."

Baca juga: Kebakaran di Toko Kimia Jagakarsa, Jaksel: 8 Petugas Damkar Alami Sesak Nafas Dilarikan ke RSUD

"Pak Yusron berlari meminta bantuan tetangga adan petugas SDA untuk menghubungi petugas damkar," kata Kasie Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Selatan, Sugeng saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Kamis (12/1/2023). 

Diduga kebakaran tersebut karena korsleting listrik yang bersumber dari permukiman tersebut. 

Sementara luas area yang terbakar sekitar 10x10 meter dengan kerugian sekitar Rp 200 juta. 

"Sebanyak 15 KK dengan 35 jiwa terdampak akibat kebakaran itu," pungkasnya. 

2. Toko kimia terbakar

Kebakaran kedua melanda sebuah toko kimia di Jalan M Kahfi I, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis (12/1/2023) pagi.

Pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Sektor Jagakarsa menerima berita sekitar pukul 09.56 WIB. 

Kebakaran diketahui bermula dari seorang karyawan sedang membungkus kaporit menggunakan plastik. 

Kebakaran melanda sebuah toko kimia di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis (12/1/2023) pagi.
Kebakaran melanda sebuah toko kimia di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis (12/1/2023) pagi. (Istimewa)

Tong yang berisi kaporit tiba-tiba meledak dan mengeluarkan api

"Karyawan berupaya untuk memadamkan api dengan alat pemadam ringan (apar). Karena tak kunjung padam, melaporkan ke petugas damkar sektor Jagakarsa dan Pasar Minggu," Kata Kasektor Damkar Jagakarsa, Paryo pada Kamis (12/1/2023). 

Baca juga: Gudang Arsip Yayasan PB Soedirman di Cijantung Kebakaran

Petugas kemudian meluncur ke lokasi kejadian untuk memadamkan api

Luas area yang terbakar sekitar 6 meter persegi dengan kerugian Rp 100 juta. 

Diduga kebakaran itu disebabkan bahan kaporit yang tak kuat terkena panas matahari. 

Kebakaran yang melanda toko kimia di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis (12/1/2023) mengakibatkan sejumlah petugas damkar alami sesak nafas.
Kebakaran yang melanda toko kimia di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis (12/1/2023) mengakibatkan sejumlah petugas damkar alami sesak nafas. (Istimewa)

Sekitar pukul 10.55 WIB api berhasil dipadamkan. 

Namun, kebakaran itu mengakibatkan sejumlah petugas mengalami sesak nafas.

Baca juga: Dua Kebakaran Terjadi Bersamaan di Tangerang, Ada Mobil Terparkir Mendadak Keluar Api

Setidaknya ada sekitar 8 petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan sektor Jagakarsa mengalami sesak nafas serta satu petugas mengalami cedera kaki. 

"Ada sebanyak 8 petugas damkar yang mengalami sesak nafas dan satu orang mengalami cedera kaki karena kena sabetan nozzle selang yang terlepas," kata Paryo

Mereka kemudian dilarikan ke RSUD Jagakarsa untuk mendapatkan perawatan medis. 

"Sebanyak 7 orang dalam perawatan pihak rumah sakit," katanya. 

3. Rumah Dosen terbakar

Kebakaran ketiga terjadi di sebuah rumah dosen di Jalan Cendrawasih 2 No. 13-15 RT 002 RW 003, Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan

Kebakaran itu terjadi pada Kamis (12/1/2023) siang. 

Pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Sektor Cilandak menerima berita sekitar pukul 12.15 WIB. 

Si jago merah melalap sebuah rumah dosen di Jalan Cendrawasih 2 No. 13-15 RT 002 RW 003, Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. 
Si jago merah melalap sebuah rumah dosen di Jalan Cendrawasih 2 No. 13-15 RT 002 RW 003, Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.  (Kolase TribunJakarta)

Awalnya tetangga bernama Rieke (68) mencium bau asap dari kamarnya. 

Saat diperiksa ternyata asap sudah mengepul tebal di sekitar rumahnya. Ternyata api berasal dari rumah tetangga Rieke.

Baca juga: Rumah Dua Lantai di Karang Kitri Bekasi Kebakaran, Lansia 70 Tahun Tewas Terpanggang

"Lalu teriak keluar rumah memberitahukan tetangga lain bahwa ada kebakaran. Anak Ibu Rieke kemudian menghubungi petugas damkar," kata Komandan Regu Grup B Sektor Cilandak, Subiyanto pada Rabu (12/1/2023). 

Rumah yang terbakar itu, lanjut Subiyanto, sepi ditinggal penghuninya yang berprofesi sebagai dosen di sebuah universitas. 

Dikerahkan sekitar 21 unit mobil pemadam dan 80 personel untuk membantu memadamkan api

Luas area yang terbakar mencapai 700 meter persegi dengan kerugian ditaksi Rp 800 juta. 

Sementara diperkirakan ada 2 keluarga dengan 7 jiwa yang terdampak kebakaran tersebut. 

Sekitar puku 13.05 api berhasil dipadamkan dan pemadaman dinyatakan selesai. 

"Dugaan sementara karena korsleting listrik," pungkas Subiyanto.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved