Siswi SMA di Duren Sawit yang Hilang Sejak 2 Bulan Lalu Bukan Diculik, Polisi Temukan Fakta Ini

Siswi SMA itu memutuskan pulang pada Kamis (12/1/2023) siang setelah mengetahui kabar dirinya diberitakan jadi korban penculikan AS

Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Bima Putra
Kapolsek Duren Sawit Kompol Martson Marbun menyerahkan Ela Septiana (16), siswi SMA kelas 1 yang hilang sejak 19 November 2022, kepada orang tuanya, Sefniel (53), di Mapolsek Duren Sawit, di Jakarta Timur, Kamis (12/1/2023).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Polsek Duren Sawit, Polres Metro Jakarta Timur membantah siswi SMA berinisial Ela Septiana alias EL (16) yang hilang sejak November 2022 jadi korban penculikan.

Kapolsek Duren Sawit Kompol Martson Marbun mengatakan berdasar hasil pemeriksaan jajaran Unit Reskrim ES menghilang selama nyaris dua bulan karena keinginan pribadi alias kabur dari rumah.

"Bukan diculik, dia (ES) kabur dari rumah karena tidak nyaman di rumah, tidak nyaman," kata Marbun di Mapolsek Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (12/1/2023).

Dari hasil pemeriksaan, selama menghilang nyaris dua bulan, ES tinggal mengontrak pada indekos di kawasan Jakarta Barat dan bekerja sebagai pengamen jalanan.

Siswi SMA itu memutuskan pulang pada Kamis (12/1/2023) siang setelah mengetahui kabar dirinya diberitakan jadi korban penculikan AS dan ingin mengklarifikasi informasi tersebut.

"E datang ke rumah orang tua daripada yang diduga sebagai penculik. Lalu orang tua yang diduga sebagai penculik ini membawa (ES) ke sini. Ingin meluruskan bahwa bukan diculik," ujarnya.

Baca juga: Ayah Siswi Korban Dugaan Penculikan di Jakarta Timur Cemas Anaknya Dieksploitasi Disuruh Ngamen

Marbun menuturkan setelah proses pemeriksaan pihaknya menyerahkan ES kepada pihak keluarga, dan memberikan imbauan agar orang tua ES melakukan pembinaan kepada ES.

Jajaran Unit Reskrim Polsek Duren Sawit pun sudah mempertemukan orang tua ES dengan orang tua AS untuk menyelesaikan kasus yang sebelumnya disebut sebagai penculikan.

"Sudah diklarifikasi supaya orang tua introspeksilah bagaimana mendidik anak. (ES sewaktu menghilang) ngamen sama pengamen-pengamen yang lain, kadang sendiri, kadang sama yang lain," tuturnya.

Baca juga: Sekeluarga di Bekasi Diduga Keracunan Tewas 2 Orang, Tetangga Dengar Rintihan & Lihat Ceceran Muntah

Diberitakan, Ela Septiana (16), siswi kelas 1 SMA dilaporkan orang tuanya ke polisi telah hilang sejak 19 November 2022 lalu.

Ela meninggalkan rumahnya di Jalan Laut Banda, RT 01/RW 01, Kelurahan Duren Sawit, setelah berpamitan untuk menonton bioskop di kawasan Buaran bersama sejumlah temannya.

Setelahnya, Ela tak kembali ke rumahnya.

Kapolsek Duren Sawit Kompol Martson Marbun menyerahkan Ela Septiana (16), siswi SMA kelas 1 yang hilang sejak 19 November 2022, kepada orang tuanya, Sefniel (53), di Mapolsek Duren Sawit, di Jakarta Timur, Kamis (12/1/2023). 
Kapolsek Duren Sawit Kompol Martson Marbun menyerahkan Ela Septiana (16), siswi SMA kelas 1 yang hilang sejak 19 November 2022, kepada orang tuanya, Sefniel (53), di Mapolsek Duren Sawit, di Jakarta Timur, Kamis (12/1/2023).  (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Ela yang memiliki ciri fisik tinggi sekitar 145 sentimeter, kulit putih, dan rambut lurus sebahu meninggalkan rumah dengan membawa uang Rp60 ribu, handphone, dan sebuah tas.

Ayah korban, Safniel (53) sempat menduga putrinya diculik pengamen AS dengan modus bujuk rayu atau tipu muslihat karena setelah menghilang AS mengunggah sejumlah foto di media sosial dengan ES.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved