Kata Mendag Zulkifli Hasan soal Melambungnya Harga Beras: Impor Belum Maksimal
Zulkifli menambahkan, walau pihaknya membeli beras dengan harga pasaran, tapi Bulog tetap menjualnya dengan harga paling tinggi ke pasaran.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buka suara terkait harga beras yang membumbung tinggi belakangan ini
Menurutnya, saat ini jumlah impor beras untuk mencukupi di Indonesia belum maksimal.
"Yang datang baru 70 ribu ton, artinya berasnya masih kurang. Kita kasih kesempatan sampai Januari. Nantinya berapa yang masuk, terus dihabisin untuk operasi pasar," kata pria yang biasa dipanggila Zulhas ini di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Kamis (13/1/2023).
Kata dia, saat ini untuk cadangan beras pemerintah didapatkan dari gudang Bulog.
Terkait harga, lanjut Zulhas, yang naik hanya beras medium namun, beras premium masih stabil.
"Tapi ibu-ibu kalau mau beras medium ada dari Bulog, harganya Rp 9.450 per kilogram, tapi yah premium ini tidak naik tapi tidak turun, stabil," papar Zulhas.
"Nanti jika di kita sudah panen, Maret harga akan turun," sambungnya.
Baca juga: Tidak SNI, 2 Ribu Ton Produk Baja Tulangan Beton Senilai Rp 32 Miliar di Tangerang Dimusnahkan
Pasalnya, Bulog akan membeli gabah dan beras dengan harga komersil saat panen nanti.
Harganya untuk gabah minimal harga Rp 4.450 per kilogram dan beras minimal Rp 8.200 per kilogram.
"Dulu kan aturannya itu Bulog beli gabah harga paling tinggi Rp 4.450 dan beras Rp 8.200. Meski enggak impor juga murah harganya, jadinya petani miskin," ucap dia.
Zulkifli menambahkan, walau pihaknya membeli beras dengan harga pasaran, tapi Bulog tetap menjualnya dengan harga paling tinggi ke pasaran.
"Jadi kalau beras di pasar harga Rp 10 ribu per kilogram, Bulog beli harga sama tapi jualnya tetap Rp 8.200. Sedangkan pedagang atau pengecer nantinya menjual dengan harga Rp 9.450," tutupnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Bea Cukai-TNI AL Bongkar Jaringan Penyelundupan Pakaian Bekas Ilegal di Pontianak dan Jakarta |
![]() |
---|
'Wuu!'Teriak Simpatisan Setelah Tom Lembong Dituntut 7 Tahun Penjara, Belum Temukan Kesalahannya |
![]() |
---|
Zulkifli Hasan Melayat ke Rumah Duka Ibrahim Assegaf, Terkejut Dengar Kabar Suami Najwa Shihab Wafat |
![]() |
---|
Produsen Tahu Terpaksa Beli Kedelai Impor Meski Kualitasnya Tidak Sebagus Kedelai Lokal |
![]() |
---|
Produsen Tahu di Ciracas Miris Kedelai Amerika Dulunya Tak Laku, Kini Justru Banjiri Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.