Viral Sejumlah Pengemudi Ojol Serang Bus Transjakarta di Kramat Jati, Penumpang Berteriak Histeris

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Sejumlah pengemudi ojek online (Ojol) melakukan penyerangan terhadap bus Transjakarta di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

Berdasarkan video amatir yang beredar tampak sejumlah pengemudi Ojol masuk ke dalam bus milik operator Mayasari Bhakti lalu mencaci pramudi karena merasa kendaraannya nyaris tertabrak.

Bahkan seorang pengemudi Ojol juga mengancam akan membawa teman-temannya yang lain, serta agar penumpang bus Transjakarta tidak memvideokan kejadian.

Ancaman dan penyerangan pengemudi ojol ini membuat sejumlah penumpang perempuan bus Transjakarta ketakutan hingga berteriak histeris.

"Gue panggilin lo, gue aduin ke mereka. Ini baru tiga orang gue bawa ke sini. Lo ngapain videoin, ngapain lo videoin," ancam pengemudi Ojol tersebut sebagaimana dalam video.

Baca juga: Massa Ojol Geruduk Kantor di Setiabudi, Terkuak Satu Pengemudi Diduga Dipukul Sekuriti Sampai Bocor

Manager Lapangan PT Mayasari Bakti, Daryono mengatakan penyerangan terhadap bus dengan nomor badan 21228 sebagaimana dalam video beredar terjadi pada Kamis (12/1/2023) pukul 14.20 WIB.

Kejadian bermula ketika bus koridor 7B KPR-Blok M melaju dari arah Jalan Dewi Sartika ke Jalan Raya Bogor yang hendak menepi di bus stop Pusat Grosir Cililitan (PGC) tiba-tiba disalip pengendara motor.

"Ada dua sepeda motor yang mendahului (bus). Pada saat berhenti di bus stop ada pengendara Ojol menghentikan motornya di depan bus dan marah-marah," kata Daryono, Jumat (13/1/2023).

Pengemudi Ojol tersebut mengadang bus dan marah lantaran merasa dipepet bus Transjakarta yang hendak berhenti, namun tidak sampai terjadi keributan karena direlai petugas parkir.

Usai direlai itu, bus Transjakarta yang sedang membawa sejumlah penumpang dan pengemudi Ojol sama-sama melanjutkan perjalanan ke Jalan Raya Bogor menuju arah Pasar Rebo.

"Tetapi, pada saat di depan (mall) KJI ternyata pengendara Ojol berhenti menunggu bus. Dan saat bus berhenti pengendara Ojol dan beberapa teman-temannya naik ke kabin," ujarnya.

Baca juga: Viral Suami Istri yang Berbuat Mesum Dibalik Jaket Hoodie di KRL Ditegur KCI

Daryono menuturkan sejumlah Ojol tersebut sempat melontarkan kata-kata kotor dan ancaman sehingga terjadi adu mulut sebegaimana dalam video yang beredar di media sosial.

Beruntung keributan dapat direlai petugas Transjakarta dan keamanan mall di sekitar lokasi, sehingga tidak sampai terjadi perkalahian dan bus dapat kembali melanjutkan perjalanan.

"Untuk sopir tidak mengalami kekerasan fisik, penumpang tidak ada yang dianiaya," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News