Jaringan Bandar Narkoba Alex Bonpis

Bandar Sabu Paling Dicari Polisi, Alex Bonpis Sudah 2 Kali Lebaran Tidak Pulang ke Kampung Bahari

Menurut Bano, Alex Bonpis diduga memiliki lebih dari satu rumah atau bedeng di sekitaran Kampung Bahari. 

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Polisi kembali melakukan penggerebekan sarang narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (9/12/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Sosok Alex Bonpis yang merupakan bandar sabu kelas kakap paling dicari polisi nyatanya sudah lama tidak terlihat di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Warga di Kampung Bahari, terutama di RW 07 Kelurahan Tanjung Priok, mengklaim bahwa Alex Bonpis setidaknya belum pulang ke rumah orangtuanya dalam kurun waktu dua tahun alias dua kali Lebaran Idul Fitri.

"Dua kali Idulfitri dia udah nggak pulang ke rumah, lagian dia kan pelaut jadi jarang pulang juga," kata Ketua RW 07 Kelurahan Tanjung Priok Bano Yogaswara, Sabtu (14/1/2023). 

Menurut Bano, Alex Bonpis diduga memiliki lebih dari satu rumah atau bedeng di sekitaran Kampung Bahari

Namun, selama ini yang bersangkutan memang lebih sering tinggal berpindah-pindah tempat, mungkin karena sedang menjadi target operasi kepolisian. 

"Tinggalnya nggak di sini, cuma orang tuanya tinggal di sini, dia itu rumahnya banyak pindah-pindah. Di sini juga rumahnya nggak satu," kata Bano. 

Baca juga: Siapa Alex Bonpis Bandar Sabu Paling Dicari Polisi? Ini Kata Warga Kampung Bahari

Bano menambahkan, sebelum namanya disorot karena menjadi salah satu bandar sabu kelas kakap incaran polisi, Alex Bonpis bekerja sebagai seorang pelaut. 

Di sela-sela berhenti melaut, Alex Bonpis terjun ke dunia bisnis gelap narkotika dan melebarkan sayapnya di wilayah Kampung Bahari

Hal tersebut diamini pula oleh warga lainnya, Evo Yuliani. 

"Dulu itu dia pelaut, terus sudah selesai jadi pelaut, berbisnislah narkoba," ucap Evo. 

Evo sendiri terakhir kali melihat keberadaan Alex Bonpis di Kampung Bahari sekitar satu tahun yang lalu.

Baca juga: Usut Motif Ecky Mutilasi Angela, Polisi Selidiki Jual Beli Apartemen Mewah Korban di Jaksel

Perawakan Alex Bonpis yang terakhir kali dilihat Evo sebagai berikut: agak pendek, kulit gelap, dan kepala plontos. 

"Ciri-cirinya dia pendek, kulit agak hitam, kepala botak. Tapi meski hitam dia bersih, nggak ada tato," ucap Evo. 

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa mengatakan, pengejaran terhadap Alex Bonpis menindaklanjuti penangkapan terhadap beberapa anak buahnya tahun lalu. 

Kala itu, polisi menyita lima kilogram sabu-sabu dari penangkapan beberapa anak buah Alex Bonpis

"Kasus terakhir di Polda Metro jaya ada barang bukti sabu-sabu 5 kg itu anak buahnya dia," kata Mukti di Kampung Bahari, Jumat (13/1/2023) malam.

Ilustrasi - Alex Bonpis, bandar sabu kela kalap di Kampung Bahari, Jakarta Utara, jadi sosok paling dicari polisi.
Ilustrasi - Alex Bonpis, bandar sabu kela kalap di Kampung Bahari, Jakarta Utara, jadi sosok paling dicari polisi. (Kolase TribunJakarta.com/Ist)

Mukti menegaskan bahwa Alex Bonpis adalah bandar besar yang harus dibekuk. 

Apalagi, yang bersangkutan merupakan pemain sindikat sabu yang jaringannya nasional alias antar pulau. 

"Dia bandar lama di sini, sudah lama lah. Alex Bonpis ini jaringannya nasional," kata Mukti. 

Mukti lantas meminta Alex Bonpis segera menyerahkan diri.

Baca juga: Penculikan Anak Kembali Terjadi, Kali Ini 2 Anak di Pademangan Diangkut Sekaligus

Di sisi lain, jika yang bersangkutan masih tak kunjung menyerahkan diri, polisi akan terus mengejarnya sampai tertangkap. 

"Saran saya menyerahkan diri atau bertemu saya langsung atau dengan anggota saya langsung," tegas Mukti.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved