Doa Pembuka Pintu Rezeki
Lima Doa Pembuka Pintu Rezeki yang Mustajab, Hindari 12 Hal Ini Agar Rezeki Tidak Seret
Lima doa pembuka pintu rezeki berikut bersumber dari hadis-hadis Nabi Shalallahu alaihi wa salam. Lalu apa saja yang membuat rezeki menjadi seret?
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Lima doa pembuka pintu rezeki berikut bersumber dari hadis-hadis Nabi Shalallahu alaihi wa salam.
Doa pembuka pintu rezeki di bawah ini InsyaAllah Mustajab.
Di antara doa tersebut, antara lain:
Do’a Diberi Kelancaran Rezeki
Alloohumma Innii As-Aluka Min Fadhlika Wa ‘Athoo-Ika Rizqon Thoyyiban Mubaarokan.
Artinya: “Ya Allah, dengan karunia dan anugerah-Mu, aku meminta rezeki yang baik lagi diberkahi.” (HR. Thabrani).
Do’a Memohon Perlindungan Dari Kemiskinan
Alloohumma Innii A’uudzu Bika Minal Faqri Wal Faaqoh, Wal Qillah Wadz Dzillah, Wa A’uudzu Bika An Adzlima Aw Udzlama.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kefakiran, kekurangan, kehinaan, dan aku berlindung kepada-Mu dari melakukan kezaliman dan dizalimi.” (HR. Baihaqi).
Baca juga: Cara Menjawab Ucapan Syafakillah-Syafakallah, Baca Doa Ini saat Menjenguk Orang Sakit
Do’a Untuk Membuka Pintu Rezeki
Alloohumma Yaa Ghoniyyu Yaa Mughnii Aghninii Ghinan Abadaa, Wa Yaa ‘Aziizu Yaa Mu’izzu A’izzanii Bi I’zaazi ‘Izzati Qudrotika, Wa Yaa Muyassirol Umuuri Yassir Lii Umuurod Dun-Yaa Wad Diinni, Yaa Khoiro Man Yurjaa, Yaa Allooh.
Artinya: “Ya Allah, Dzat Yang Mahakaya dan memberikan kekayaan, berilah kekayaan yang abadi kepadaku. Wahai Dzat Yang Mahamulia dan yang memberikan kemuliaan, berilah kemuliaan kepadaku dengan kemuliaan kekuasaan-Mu. Wahai Dzat yang mempermudah semua urusan, berilah kemudahan kepadaku di dalam semua urusan dunia dan agama, wahai Dzat yang paling diharapkan, ya Allah.”
Doa Saat Belum Mampu Membayar Hutang
Alloohummakfinii Bi Halaalika ‘An Haroomika Wa Aghninii Bifadhlika ‘Amman Siwaaka.
Artinya: “Ya Allah, cukupkanlah aku dengan barang yang halal hingga aku tidak butuh kepada yang haram dan cukupkanlah aku dengan keutamaan-Mu hingga aku tidak butuh kepada selain-Mu.” (HR. Turmudzi).
Doa agar Allah Menambah Rezeki Keluarga
Alloohumma Zidnaa Wa Laa Tanqushnaa Wa Akrimnaa Wa Laa Tuuhinaa Wa A’thinaa Wa Laa Tahrimnaa Wa Aatsirnaa Wa Laa Tu’tsiru ‘Alainaa Wa Ardhinaa Wardho ‘Annaa.
Artinya: “Ya Allah, tambahkan rezeki kepada kami, jangan Engkau kurangi. Muliakanlah kami dan janganlah Engkau hinakan kami. Berilah kami dan janganlah Engkau halangi kami. Pilihlah kami dan janganlah Engkau tinggalkan kami, dan janganlah Engkau cegah kami.”
12 Hal yang Membuat Rezeki Menjadi Seret
1. Syirik
Syirik adalah salah satu perbuatan maksiat yang menjadi penyebab rezeki seret.
Salah satu ulama yang menjelaskan hal ini adalah Syaikh Dr. Muhammad Khalil Al-Harras yang menyatakan bahwa sifat Ar-Razqu (Sang Maha Pemberi Rezeki) tidak boleh disematkan selain hanya kepada Allah semata.
2. Kufur Nikmat
Perbuatan maksiat yang satu ini merupakan kebalikan dari perbuatan mensyukuri nikmat.
Rasa syukur ini sendiri adalah suatu perbuatan yang menunjukkan berbagai pengaruh dari nikmat yang dilimpahkan Allah kepada hamba-Nya, dimana hati dan keimanan ikut dilibatkan dalam menampakkan rasa syukur tersebut.
Seseorang dapat dikategorikan bersyukur bila memenuhi tiga unsur, yakni:
Hatinya selalu meyakini bahwasanya segala nikmat hanya berasal dari Allah SWT.
Lisannya selalu memuji kepada Allah
Setiap jengkal anggota tubuhnya senantiasa melakukan amal sholeh
3. Kikir atau Bakhil
Sangat jelas bagi seorang muslim bahwa hamba yang dihinggapi sifat kikir atau bakhil terhadap nikmat yang diberikan Allah akan dicabut dan dipersulit segala urusannya terkait rezeki.
Allah dan Rasulnya yakni Nabi Muhammad SAW berulangkali mengingatkan efek dari sifat syaitan yang satu ini.
4. Menafikan Anak Yatim
Penyebab rezeki seret lainnya adalah perbuatan menafikan atau tidak memperhatikan anak yatim.
Padahal baik Allah dan Rasulullah selalu mnyampaikan keutamaan dalam memperhatikan anak yatim ini.
Pada beberapa seruan lainnya, Allah selalu menyertakan perhatian kepada fakir miskin juga.
5. Suka Makan Makanan Haram
Makanan yang masuk ke dalam tubuh menjadi salah satu syarat diijabahnya suatu doa dan merupakan satu prasyarat diberikannya keturunan sholih dan sholihah.
Ini tentu berkaitan dengan dengan konsep rezeki.
Tubuh yang di dalamnya dimasuki oleh makanan dari hasil yang haram, tentu tidak akan mendapatkan ijabah atas doa yang dipanjatkan sehingga secara tidak langsung pintu rezeki akan ikut tertutup karenanya.
Tak hanya dari bentuk makanan yang haram, cara perolehan makanan yang haram juga bisa dikategorikan sebagai makanan yang haram meskipun wujud makanan tersebut halal adanya.
Cara perolehan seperti dari mencuri, korupsi, merampok, menyuap, dan sejenisnya termasuk cara perolehan harta yang haram.
6. Terlalu Memikirkan Duniawi
Telah diketahui bersama bahwa pada hakikatnya manusia diciptakan di muka bumi ini adalah untuk beribadah kepada Allah.
Oleh karenanya, semua yang dilakukan seorang hamba di dunia ini adalah dalam rangka mencari ridho Allah semata dan mengumpulkan bekal untuk kehidupan kelak di akhirat.
7. Kurang Menjaga Badan
Badan atau kesehatan adalah satu hal yang berkaitan erat dengan bagaimana suatu ikhtiar mencari rezeki dilakukan.
Meski hal ini nampaknya sepele, tapi Allah menganggap kebiasaan menjaga badan sebagai satu wujud dari sikap bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah.
Begitu pula, badan yang tak dijaga dengan baik akan membuat penyakit mudah singgah sehingga kelak mempersulit ihtiyar mencari rezeki.
8. Tidur Pagi Seusai Sholat Subuh
Banyak yang menyebutkan bahwa kebiasaan tidur pagi setelah sholat subuh merupakan salah satu sebab seretnya rezeki seseorang.
Apa benar demikian? Nyatanya, memang demikian adanya. Kebiasaan seperti demikian ternyata mampu menghalangi masuknya rezeki seseorang.
Tentu saja hal ini untuk pengecualian bagi mereka yang memang bekerja pada malam hari dan membutuhkan istirahat pada pagi hari.
Untuk menghindari kebiasaan buruk ini, ada baiknya seorang muslim melakukan berbagai aktivitas di pagi hari selain tidur.
9. Kerap Mengeluh
Jangan remehkan kebiasaan kerap mengeluh.
Mungkin hal ini terdengar tak ada hubungannya dengan seret atau tidaknya rezeki seseorang, namun ternyata kebiasaan suka mengeluh merupakan satu bentuk tidak bersyukurnya seseorang atas rezeki yang diterimanya.
10. Suka Pamer
Sifat suka pamer bisa berupa memamerkan segala sesuatu seperti harta, kekayaan kecantikan, jabatan, dan sebagainya.
Mungkin banyak yang tidak paham akan bahaya sifat satu ini, namun sebenarnya kebiasaan suka pamer menyimpan sejumlah bahaya yang tidak sepele.
Kebiasaan suka pamer merupakan salah satu penyebab rezeki seret.
Ini merupakan satu bentuk syirik kecil yang mendatangkan dosa. Mereka yang merasa tersakiti akibat kebiasaan suka pamer juga bisa menjadi asal muasal seretnya rezeki seseorang.
Kata lain dari pamer adalah riya’ dan riya’ jelas-jelas dilarang dalam Islam.
11. Mempraktekkan Riba
Riba sudah jelas hukumnya di dalam Islam. Allah dengan tegas melarang hal ini dan dalilnya pun sudah banyak ditemukan dalam Al-Qur’an.
Riba saat ini memang banyak ditemukan dalam praktek kehidupan sehari-hari. Ternyata mereka yang melakukan praktek riba merupakan penyebab dari seretnya rezeki yang dialaminya.
Bahaya riba menjadi serius karena ancaman dosa atas hal ini juga sangat besar dan banyak pihak yang dirugikan karenanya.
Meski masyarakat kita saat ini banyak yang mempraktekkan hal ini, namun alangkah baiknya riba dihindari dalam kehidupan sehari-hari.
12. Sifat Pelit
Sifat pelit merupakan satu bagian dari sifat setan.
Maka dari itu, seorang muslim dilarang untuk bersifat pelit, apalagi terhadap sesamanya.
Rezeki malah enggan untuk mendekat bila seorang muslim masih dihinggapi oleh sifat pelit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.