Warung-warung di Tangerang Bakal Dilarang Jual Tabung Gas 3 KG, Begini Kata Pemkot Setempat
Wacana pembatasan penjualan gas LPG tiga kilogram (3kg) di beberapa wilayah oleh Pertamina, ternyata mulai masuk masa uji coba.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Wacana pembatasan penjualan gas LPG tiga kilogram (3kg) di beberapa wilayah oleh Pertamina, ternyata mulai masuk masa uji coba.
Satu di antaranya adalah wilayah Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Maksud dari wacana tersebut adalah, penyaluran gas tabung berwarna hijau tersebut melalui pengecer seperti warung-warung kecil akan dihapuskan.
Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) pada Disperindag Kota Tangerang Selatan, Ghazali Ahmad mengungkapkan, nantinya penjualan gas melon hanya dilakukan di pangkalan-pangkalan gas LPG tabung.
"Pembatasan gas tiga kilogram akan disalurkan melalui pangkalan. Ke depannya pangkalan tidak boleh menjual ke warung-warung untuk membatasi harga beli yang tinggi," kata Ghazali saat dikonfirmasi, Senin (16/1/2023).
Baca juga: Tabung Gas Meledak, Rumah di Pademangan Porak Poranda, Kursi-kursi Sampai Gosong
Pembatasan distribusi atau penjualan gas melon kepada masyarakat miskin, bertujuan baik.
Pasalnya, agar pendistribusiannya benar-benar tepat sasaran.
Supaya warga dapat membeli dengan harga yang lebih terjangkau dibanding dengan harga yang dijual di warung.
Baca juga: Ledakan Tabung Gas di Pademangan, 6 Orang Termasuk Bayi 3 Bulan Terluka Bakar
"Sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah Daerah (Pemda). Karena harga di warung bisa sampai Rp 23 ribu. Sementara HET kita Rp 19 ribu," jelas Ghazali.
Sementara di Kota Tangerang sendiri wacana tersebut belum dikomunikasikan lebih lanjut oleh Pertamina kepada pemerintah setempat.
Seperti uji coba diberapa titik warung atau berapa pangkalan yang akan ditunjuk.
Baca juga: Curi Dua Tabung Gas Milik Warung, Remaja di Pondok Gede Ditangkap Korban saat Asyik Nongkrong
"Jadi uji coba itu Pertamina programnya, belum ada konfirmasi ke kita terkait dengan kegiatan uji coba itu, seperti ada berapa titik yang akan dijadikan sampel atau uji coba," kata Kasie Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga pada Disperindag Kota Tangerang, Teguh Hariyadi.
"Semua mekanismenya dari Pertamina," sambungnya kepada TribunJakarta.com saat ditelepon.
Hanya saja infonya, lanjut Teguh, Pertamina tengah mapping kebutuhan masyarakat dalam waktu dekat.
Sehingga kebijakan yang akan diberlakukan, benar-benar tepat sasaran.
"Mapping kebutuhannya masyarakat, kalau misal ke depan seperti apa belum ada kebijakan apa-apa, sekedar uji coba saja. Kalau pangkalan gas LPG di Kota Tangerang ada lebih dari 20," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Macan Kemayoran Belum Kenyang! Pelatih Persija Beri Peringatan Persis Solo Usai Bantai Persita |
![]() |
---|
Kecelakaan Hari Ini di Pamulang Tangsel, Pemotor Tewas Ditabrak Truk Ngebut, Sopir Kabur |
![]() |
---|
Kecelakaan Hari Ini di Pamulang: Dinihari Mencekam Pemotor Ditabrak Sampai Terkapar, Truk Kabur |
![]() |
---|
Polisi Amankan 54 Pelajar yang Hendak Tawuran di Serpong Tangsel, Satu Bom Molotov Disita |
![]() |
---|
Brutal Tanpa Iba Pasutri di Ciputat 'Hajar' Anak Berujung Meninggal, Emosi Memuncak Perkara Sepele |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.