Pilpres 2024

"Lama-lama Koalisi Bubar," Kata Wasekjen Demokrat Gegara Ahmad Ali Kerap Usulkan Pendamping Anies

Koalisi Perubahan bisa bubar gara-gara ucapan Waketum NasDem Ahmad Ali. Hal itu dikatakan Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon.

Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon dan Waketum NasDem Ahmad Ali. Koalisi Perubahan bisa bubar gara-gara ucapan Waketum NasDem Ahmad Ali. Hal itu dikatakan Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Koalisi Perubahan bisa bubar gara-gara ucapan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali.

Hal itu dikatakan Wakil Sekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon melalui akun twitternya, Rabu (18/1/2023).

Jansen menyebutkan Ahmad Ali kerap mengusulkan nama calon wakil presiden yang mendampingi Anies Baswedan ke masyarakat.

"Pokoknya Bang Ahmad Ali ini tiap minggu ada terus nama baru keluar dari mulutnya. Lama-lama koalisi ini bubar karena pernyataan-pernyataannya," kata Jansen lewat akun Twitter-nya, dikutip pada Rabu (18/1/2023).

Jansen meminta Aku menyampaikannya lewat tim kecil apabila ada ide, bukan diumbar ke publik.

Baca juga: KPK Didesak Usut Dugaan Korupsi Bansos DKI di Era Gubernur Anies Baswedan

"Secara resmi kan sudah ada tim tiga partai yang kita bentuk untuk bahas ini.

"Jika ada usul nama, ide, dan lain-lain, sampaikan lewat itu, bukan diumbar ke publik," ujarnya.

Jansen Sitidaon
Jansen Sitidaon (Tribunnews.com)

Jansen meminta kader Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai NasDem menjaga komunikasi publik.

Jansen lalu membandingkan jumlah perolehan kursi antara ketiga partai tersebut, di mana NasDem ada 59, Demokrat 54, dan PKS 50.

"Jadi mari kita kader tiga partai ini tertib komunikasi ke publik."

Ketua Fraksi NasDem DPR RI Ahmad Ali
Ketua Fraksi NasDem DPR RI Ahmad Ali (ISTIMEWA)

"Karena beda kursi NasDem/Demokrat/PKS itu tipis-tipis aja sebenarnya: 59/54/50," ungkapnya.

Jansen mengingatkan agar tak ada yang merasa paling mendominasi dalam rencana Koalisi Perubahan tersebut.

"Jadi jangan ada yang merasa sok paling mendominasi dengan terus buat pernyataan sesuka pikirannya," tegas Jansen.

Instruksi Surya Paloh

Ketua Umum NasDem Surya Paloh bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat pengumuman deklarasi Calon Presiden 2024 dari Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022).
Ketua Umum NasDem Surya Paloh bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat pengumuman deklarasi Calon Presiden 2024 dari Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sementara itu, Ketua Umum NasDem Surya Paloh menginstruksikan kepada para kadernya bahwa soal calon wakil presiden diserahkan kepada Anies Baswedan.

“Siapa yang akan menjadi cawapres ya nanti kita rembuk bersama. Kata Pak Surya, siapa yang kemudian bisa menjadikan ini dwitunggal,” kata Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya kepada wartawan, Rabu (18/1/2023)

Sementara itu, soal penjajakan Koalisi Perubahan bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat, Surya meminta agar Nasdem mengingat prinsip kesetaraan.

“Kan spirit awalnya membangun Koalisi Perubahan ini equal partnership. Kecuali mau ada subordinasi satu dengan yang lain, itu hal yang berbeda,” ujar dia.

Baca juga: Sindir Anies Soal Normalisasi Kali, PSI Puji Heru Budi: Dulu 5 Tahun Mangkrak, Kini Hampir Rampung

Wakil Ketua Baleg DPR RI itu mengatakan, hingga kini komunikasi tim kecil Koalisi Perubahan terus berlanjut.

Willy menyebut pada Februari nanti sangat mungkin Surya bakal bertemu dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri.

"Memang pertemuan Pak Surya dan Habib Salim sudah beberapa kali kita agendakan, tapi tertunda karena banyak agenda. Jadi, ya kita lihatlah ke depan ini, mungkin bulan depan bisa ketemuan,” imbuhnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Surya Paloh Instruksikan para Kader NasDem soal Cawapres Diserahkan kepada Anies Baswedan dan WartaKotalive.com dengan judul Jansen Sitindaon: Lama-lama Koalisi Perubahan Bubar karena Pernyataan Ahmad Ali,

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved