Dua Alumni yang Pelonco Puluhan Pelajar SMAN 6 Jakarta Dibebaskan Polisi
Usai dipulangkan, dua alumni yang terlibat perpeloncoan masih harus menjalani wajib lapor ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Dua alumni yang memplonco puluhan pelajar SMAN 6 Jakarta telah dipulangkan.
Selain itu, polisi juga telah memulangkan tiga warga yang sebelumnya ikut diamankan.
"Kemarin setelah perdamaian, sudah dipulangkan karena sudah terjadi perdamaian. Tidak ada hal-hal yang menyangkut pidana," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Kamis (9/1/2023).
Nurma menjelaskan, polisi telah mempertemukan alumni, pelajar yang dipelonco, wali murid, dan pihak SMAN 6 Jakarta.
"Kemarin sudah didamaikan, duduk bareng, kemudian juga dikumpulkan wali murid, dan guru-gurunya. Untuk saat ini belum ada laporan terkait video viral tersebut," ujar dia.
Baca juga: Perploncoan Pelajar SMAN 6 Jakarta Nyaris Makan Korban Jiwa, Kepala Ditendang Sampai Pingsan
Usai dipulangkan, dua alumni yang terlibat perpeloncoan masih harus menjalani wajib lapor ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Wajib lapor pasti setiap hari kamis. Sebelum penyidik menyatakan selesai, harus wajib lapor," jelas Nurma.
Disuruh Duel dan Dibalsemi demi Jaket Almamater
Sebanyak 25 pelajar SMAN 6 Jakarta dipelonco alumni di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Salah satu kegiatan dalam perploncoan tersebut yaitu duel fisik antara dua pelajar untuk memperebutkan jaket almamater.
Baca juga: Ini Lokasi Pelajar SMAN 6 Jakarta Dipelonco Alumni: Ternyata Jalan Buntu dan Sepi
Pelajar yang kalah saat duel fisik akan mendapat hukuman.
"Bagi yang kalah atau bagi yang tidak berhasil mengambil (jaket almamater) itu akan kena tamparan," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan saat dihubungi, Selasa (17/1/2023).
Selain itu, lanjut Nazirwan, pelajar yang kalah duel juga dihukum dengan diolesi balsem di punggungnya.
"Kemudian ada juga sanksinya adalah berupa dioleskan balsem, termasuk ada BonCabe yang bisa dioleskan ke punggung bagi mereka yang dinyatakan kalah," ujarnya.
Nazirwan mengatatakan perpeloncoan di SMAN 6 Jakarta sudah menjadi tradisi.
"Dari video yang beredar, kita lihat di situ ada kegiatan yang sifatnya adu fisik ya. Tetapi setelah kita mintai keterangan dari pihak-pihak yang kita amankan bahwa kegiatan tersebut sifatnya tradisi," kata Nazirwan.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, jelas Nazirwan, tradisi perploncoan di SMAN 6 Jakarta telah berlangsung selama 15 tahun atau sejak 2008.
"Sejauh ini informasi yang kita dapat dari keterangan saksi yang sudah kita mintai keterangan ini sudah berlangsung dari tahun 2008," ungkap dia.
Video yang merekam aksi perpeloncoan itu sempat disiarkan secara langsung di akun Instagram @swiss53gangs_.
Dalam video yang beredar, terlihat dua pelajar yang tengah adu jotos hingga jaket salah satu dari mereka robek.
Sedangkan puluhan pelajar lainnya tampak berbaris dengan posisi tiarap dan bertelanjang dada di pinggir jalan.
Sementara itu, sejumlah pemuda diduga alumni SMAN 6 duduk di depan para pelajar yang sedang tiarap.
"Tarik, tarik. Algojo gue mana algojo gue," kata seseorang dalam video tersebut.
Nazirwan mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan H Rohimin, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/1/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.
"Awalnya laporan dari masyarakat, kemudian kita cek ke TKP," kata Nazirwan.
Baca juga: Saksi Kunci Kasus Satu Keluarga Tewas Diduga Keracunan Dipindah ke RS Polri Kramat Jati
Nazirwan mengungkapkan, pelajar SMAN 6 Jakarta yang terlibat perpeloncoan itu berjumlah 25 orang.
Dalam peristiwa ini, polisi telah mengamankan lima orang. Dua di antaranya merupakan alumni yang menggelar perpeloncoan tersebut.
"Dua orang memang terlibat, status alumni dan terlibat dalam kegiatan atau penyelenggaran kegiatan tersebut. Sedangkan tiga lagi adalah warga yang kebetulan melintas dan berada di lokasi serta terekam oleh video yang beredar," ujar Nazirwan.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
IKA ISMEI Resmi Dikukuhkan di Jakarta, Bakal Andil soal Isu Ekonomi hingga UMKM |
![]() |
---|
Unjuk Rasa Pecah di Sejumlah Daerah, Ini Pernyataan Sikap Komunitas Alumni Perguruan Tinggi |
![]() |
---|
Sosok Pradana Indraputra, Caketum ILUNI UI yang Punya Gagasan Besar SDM Unggul untuk Indonesia |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Lampung, Mobil Tabrak Truk Tewaskan Tiga Warga Depok, Terkuak Sosok Alumni UI |
![]() |
---|
Respons Program Pemeriksaan Gratis, Ketua KAHMI Jakarta Raya Dorong Sosialisasi hingga Kampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.