Perploncoan Pelajar SMAN 6 Jakarta Nyaris Makan Korban Jiwa, Kepala Ditendang Sampai Pingsan
Aksi perploncoan yang dilakukan alumni terhadap 25 pelajar SMAN 6 Jakarta hampir memakan korban jiwa. Ada pelajar yang pingsan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - Aksi perploncoan yang dilakukan alumni terhadap 25 pelajar SMAN 6 Jakarta hampir memakan korban jiwa.
Puluhan pelajar itu diplonco di Jalan H Rohimin, RT 09/RW 03, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/1/2023) malam lalu.
Warga sekitar bernama Jamal (45) mengatakan, aksi perploncoan di lokasi itu sudah berlangsung selama dua kali.
"Harinya sama, Sabtu juga, tapi pekan lalu. Tapi yang datang nggak sebanyak yang Sabtu kemarin," kata Jamal saat ditemui di lokasi, Selasa (17/1/2023).
Dalam aksi perploncoan yang digelar pada Sabtu (7/1/2023), Jamal menyebut ada seorang pelajar yang pingsan.
Baca juga: Ini Lokasi Pelajar SMAN 6 Jakarta Dipelonco Alumni: Ternyata Jalan Buntu dan Sepi
Pelajar tersebut roboh setelah melakukan duel fisik dengan sesama siswa.
"Itu sampai pingsan. Itu yang pertama diadu juga. Kita lihat juga heran, kok anak sekolah begini, kepala orang ditendang. Perasaan kalau MOS (Masa Orientasi Siswa) itu nggak gini gini banget," ujar Jamal.

Pantauan TribunJakarta.com, Selasa (17/1/2023), lokasi tempat pelajar SMAN 6 Jakarta diplonco berada di pinggir kali.
Lokasinya tampak sepi dan berada di jalan buntu.
Permukiman warga dengan lokasi perploncoan dipisahkan oleh Kali Pesanggrahan.
"Memang di sini kalau malam jarang ada yang lewat, karena jalan buntu kan dan memang sepi kalau malam," kata Jamal.
Menurut Jamal, lokasi ini tidak digunakan sebagai tempat nongkrong para pelajar, melainkan hanya tempat untuk menggelar perploncoan.

"Kalau buat nongkrong sih enggak, saya nggak pernah lihat mereka kumpul di sini setiap hari. Mungkin cuma buat tempat yang plonco plonco kemarin itu," ujar dia.
Salah satu kegiatan dalam perploncoan tersebut yaitu duel fisik antara dua pelajar untuk memperebutkan jaket almamater.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.