Ketua DPRD Jadi Satu-satunya 'Orang Jakarta' yang Masuk Radar PDIP untuk Pilkada DKI

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menjadi satu-satunya 'orang Jakarta' yang namanya masuk radar PDI Perjuangan dalam Pilkada DKI Jakarta.

Sedangkan empat nama lain yakni para kader PDIP yang pernah menjadi kepala daerah di daerah lain.

Hal itu dilontarkan Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Gembong Warsono.

Awalnya Gembong menyebutkan empat nama kader PDIP yang dianggap berprestasi saat menjadi kepala daerah.

Keempatnya yakni Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Solo, kemudian ada nama eks Wali Kota Surabaya yang kini jadi Menteri Sosial Tri Rismaharini, eks Bupati Banyuwangi yang kini jadi Menteri PAN-RB Azwar Annas dan eks Wali Kota Semarang yang kini menjabat Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi.

Baca juga: PDIP Belum Tentukan Calon untuk Pilkada DKI 2024, Masih Tunggu Status Jakarta Usia IKN Pindah

"Dalam artian mereka dianggap berhasil memimpin daerahnya.

Tapi kita lihat lagi apakah secara karakteristik wilayah yang pernah mereka pimpin mirip dengan Jakarta atau tidak permasalahannya," ujar Gembong saat dihubungi, Jumat (20/1/2023).

Lantas saat ditanyakan apakah ada nama dari jajaran DPRD DKI ataupun pengurus DPD PDI-P DKI Jakarta yang juga masuk dalam radar calon gubernur DKI Jakarta, Gembong menyebut nama Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.

"Ya ada aja (nama yang masuk radar dari DPRD dan pengurus PDI-P di DKI), misalkan ketua DPRD," ucap Gembong.

Hanya saja, lanjut Gembong, khusus di Jakarta penentuan siapa yang cocok dimajukan sebagai cagub di Pilkada DKI Jakarta mutlak kewenangan DPP atas restu Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum.

Baca juga: Bursa Pilkada DKI Mulai Memanas, PAN Ngaku Belum Punya Kandidat Calon Gubernur

"Tapi semua pantauan nama yang jadi radar PDI-P itu kan DPP yang menentukan," kata Gembong.

Beberapa hari lalu, Prasetyo sempat ditanyakan awak media mengenai nama yang akan diajukan PDI-P sebagai calon gubernud di Pilkada DKI Jakarta.

Saat itu Prasetyo meminta awak media menanyakan hal itu langsung kepada Megawati.

"Enggak tau, tanya ibu ketua umum," kata Prasetyo di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/1/2023).

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News