Kasus Serial Killer Bekasi dan Cianjur

Istri Pelaku Pembunuhan Berantai Histeris Suaminya Dibekuk Polisi, Wowon Cs Ditangkap Tengah Malam

Ditangkap di Cianjur, salah satu istri Wowon Cs histeris melihat suaminya dibekuk polisi.

Editor: Siti Nawiroh
Kolase TribunJakarta
Ditangkap di Cianjur, salah satu istri Wowon Cs histeris melihat suaminya dibekuk polisi. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Wowon Cs, pelaku pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi ditangkap tengah malam pada Selasa (17/1/2023) sekira pukul 01:00 WIB.

Salah satu istri Wowon Cs histeris melihat suaminya dibekuk polisi.

Wowon Ekawan alias Aki, dan Solohin ditangkap anggota Polda Metro Jaya di rumahnya di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Cianjur tanpa perlawanan.

"Saat ada penangkapkan saya sudah tidur di rumah. Lalu ada yang mengetuk pintu dan langsung saya buka, ternyata ada beberapa orang," kata ketua RT setempat, Ajay kepada wartawan, Sabtu (21/1/2023).

Ternyata, kata dia, sejumlah orang itu adalah polisi.

Mereka langsung memberitahu serta meminta izin dan meminta untuk menyaksikan penangkapan Solihin.

"Polisi yang datang ke rumah saya ini langsung menggungkapkan adanya penangkapan seseorang yang terlibat kasus pembunuhan di Bekasi," kata Ajay.

Ia pun langsung diajak beberapa polisi ke rumah Solihin dan ternyata di sana sudah ada Wowon.

Sedangkan Solihin masih dicecar beberapa pertanyaan oleh polisi.

Iklan untuk Anda: Sakit Lutut dan Sendi akan Hilang jika Anda Lakukan Ini Setiap Pagi
Advertisement by
 
"Saya masih sempat lihat Solihin diinterogasi petugas di dalam rumahnya, istrinya pun tampak histeris. Tidak lama setelah itu Wowon dan Solihin dibawa ke mobil," katanya.

Baca juga: Wowon Cs Habisi 9 Orang Kebanyakan Masih Keluarga, Salah Satu Pelaku Rela Pura-pura Jadi Korban

Melihat kejadian itu, Ajay tidak menyangka Solihin terlibat dalam kasus pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur.

Awal Mula Terungkap

Kasus pembunuhan berantai ini terungkap bermula dari kasus sekeluarga diduga keracunan makanan di wilayah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi,  beberapa waktu lalu.

Saat itu lima anggota keluarga yang ditemukan tergeletak lemas di dalam sebuah rumah kontrakan wilayah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, pada Kamis (12/1/2023).

Belakangan terungkap mereka ternyata bagian dari rencana pembunuhan berantai.

Setelah satu minggu penyelidikan, kasus ini ternyata bukan peristiwa keracunan, melainkan sebuah kasus pembunuhan rumit dengan metode eksekusi yang sederhana, yaitu meracun.

Tampang tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa).
Tampang tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa). (Tribunnews.com)

Lima anggota keluarga yang diracun itu adalah Ai Maimunah (40) dan NR (5) berjenis kelamin perempuan; serta Ridwan Abdul Muiz (23), Muhammad Riswandi (17), dan Muhammad Dede Solehudin (34) berjenis kelamin laki-laki.

Pelakunya pun ternyata merupakan komplotan serial killer atau pembunuh berencana yang sudah menghabisi nyawa banyak korban.

Tiga orang pun kini ditetapkan tersangka. Mereka adalah Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Dulah, dan Muhammad Dede Solehudin.

Mirisnya, pelaku masih memiliki hubungan kekerabatan dengan para korban. Peristiwa sadis meracuni keluarga sendiri itu pun menyingkap tabir kejahatan mereka yang disimpan bertahun-tahun.

Perbuatan Wowon terungkap justru saat ia secara tega membunuh dengan meracun anak dan istrinya sendiri.

Saat itu, warga dikejutkan dengan temuan ada lima orang yang terkapar lemas di rumah kontrakannya.

Tiga di antaranya meninggal.

Baca juga: Aset Wowon Cs Trio Pembunuh Berantai Dilacak, Temuan Sementara Rp 1 Miliar dari 2 TKW

Mereka adalah Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (23), dan Muhammad Riswandi (17). Ketiganya punya pertalian sedarah sebagai ibu dan dua anak kandung.

Ridwan dan Riswandi merupakan anak hasil pernikahan Ai Maimunah dengan mantan suami pertamanya.

Korban selamat berinisial NR mendapat penanganan khusus oleh Kelompok Perlindungan Anak Desa (KPAD).

Sementara itu, Muhammad Dede Solihin justru ikut ditetapkan sebagai tersangka setelah sandiwaranya ikut meminum kopi terkuak.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Wowon dan Solihin Dibekuk Polisi Tanpa Perlawanan di Cianjur, Ketua RT Sebut Istri Solihin Histeris

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved