Dirancang Anies Baswedan dan Diresmikan Heru Budi, Skywalk Kebayoran Telan APBD Rp 52 M

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyebut, pembangunan Skywalk Kebayoran menelan anggaran hingga puluhan miliar rupiah

Kompas.com
Proses pembangunan Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang berintegrasi Halte TransJakarta dengan Stasiun KRL telah selesai dibangun.(KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyebut, pembangunan Skywalk Kebayoran menelan anggaran hingga puluhan miliar rupiah

Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ini bilang, dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Ini Rp52 miliar, itu dari APBD," ucapnya saat mendampingi Heru Budi meresmikan Skywalk Kebayoran, Jumat (27/1/2023).

Sebagai informasi, skywalk ini sudah dirancang di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan ditargetkan rampung November 2022.

Skywalk Kebayoran ini dibangun untuk mengintegrasikan moda transportasi Transjakarta dengan Stasiun KRL Kebayoran.

"Tentunya ini menjadi terobosan baru supaya orang memudahkan mobilitas daripada ketiga koridor sampai tujuannya," ujarnya.

Baca juga: Sempat Beberapa Kali Tertunda, Heru Budi Resmikan Skywalk Kebayoran yang Dirancang Anies Baswedan

Sebagai informasi, skywalk ini memiliki total panjang 450 meter dan lebar kurang lebih 3,6 meter.

Skywalk ini dibangun dengan struktur baja SM490 YB dan material lantai terbuat dari conwood.

Tak hanya itu, Skywalk Kebayoran ini juga dilengkapi dengan tiga unit lift dan dua eskalator yang bisa digunakan untuk memudahkan lansia serta wanita hamil mengaksesnya.

Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, skywalk ini dilengkapi dengan 10 unit CCTV outdoor dan 3 unit CCTV indoor.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved