Tersiksanya Jaenal Abidin Korban Air Keras di Tanjung Priok: Sehari-hari Terpaksa Tak Pakai Baju

Zaenal Abidin, ditikam penderitaan yang dalam setelah peristiwa penyiraman air keras oleh orang tak dikenal pada Kamis (12/1/2023) lalu.

Istimewa
Kolase TribunJakarta.com 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Zaenal Abidin, ditikam penderitaan yang dalam setelah peristiwa penyiraman air keras oleh orang tak dikenal pada Kamis (12/1/2023) lalu.

Dia terasa tersiksa usai air keras membasuh sekujur tubuhnya yang gempal.

Kini, sehari-harinya di rumah menahan sakit akibat kulit yang melepuh dan rusak.

Bagian punggung, dada hingga lengan Zaenal teramat sakit.

Akibat penyiraman air keras itu, Zaenal jadi tak bisa mengail rupiah untuk keluarganya.

Baca juga: Pelaku Penyiraman Air Keras di Priok Tak Kunjung Ditangkap Polisi, Korban: Dia Keenakan Merdeka

Bahkan, untuk bergerak saja, Zaenal harus dipapah orang tuanya.

"Saya nggak mampu melirik, makan disuapin, minum diminumin, mau tidur ditidurin, bangun tidur diangkat bareng-bareng," kata Jaenal saat ditemui di rumahnya, Jumat (27/1/2023).

Untuk beristirahat saja badan Jaenal harus diangkat dahulu.

Kemudian, ia harus mencari posisi paling empuk di kasurnya supaya bagian badan yang masih sakit akibat air keras tak iritasi.

Rasa sakit yang menderanya membuat Zaenal juga tak bisa mengenakan baju dengan leluasa.

Dia pernah mencoba mengenakan sehelai baju, tetapi kain baju menempel di kulitnya yang luka.

"Tidur itu diangkat dulu badannya, cari yang empuk baru bisa rebahan. Pakai baju kemarin nyoba, ternyata lengket, harus digunting pakaiannya," ucap Jaenal.

Sang pelaku merdeka

Jaenal Abidin (34) meminta pihak kepolisian serius menangani kasus penyiraman air keras yang menimpa dirinya.

Dua pekan setelah kejadian, Jaenal meminta polisi segera menangkap dua pelaku yang telah membuat badannya melepuh terkena siraman air keras.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved