Pilpres 2024

Resmi Didukung PKS, Anies Baswedan Dapat Tiket Maju Pilpres 2024

PKS mendukung Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang. Anies kini dapat tiket maju sebagai capres di Pilpres 2024.

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Partai Keadilan Sejahtera atau PKS akhirnya resmi mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang, Senin (30/1/2023). 

Diketahui, akumulasi kursi nasional dari Nasdem, Demokrat, dan PKS mencapai 28,35 persen.

Namun, masih ada pekerjaan rumah bagi Koalisi Perubahan setelah Anies dapat tiket sebagai bakal capres, yakni siapa bakal cawapresnya?

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHYmengatakan ketiga partai politik di Koalisi Perubahan punya kesamaan mendukung Anies sebagai bakal capres di 2024.

“Bagi Demokrat, Mas Anies adalah tokoh perubahan dan perbaikan," kata AHY dalam keterangannya yang diterima, Kamis (26/1/2023).

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya resmi mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang, Senin (30/1/2023).
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya resmi mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang, Senin (30/1/2023). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

AHY menuturkan dalam pembahasan tim kecil rencana Koalisi Perubahan sudah mendekati tahap finalisasi.

Menurutnya, dengan rentang waktu komunikasi lebih dari enam bulan, sudah cukup untuk mengambil keputusan yang penting dan fundamental.

"Adapun terkait bacapres, sudah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres 2024," ujarnya.

AHY menyebut pihaknya juga menyerahkan kepada Anies terkait cawapres pendampingnya sebagaimana telah disampaikan Partai NasDem.

Ia mengakui jika Partai Demokrat dan PKS masing-masing memiliki aspirasi kader utamanya sebagai bacawapres.

“Sebagai aspirasi selaku calon anggota koalisi, itu wajar,” ucap AHY.

Yang terpenting, lanjutnya, diskusi Bacawapres hendaknya tidak menghambat finalisasi koalisi.

“Kami rasional saja. Jangan sampai faktor penentuan Bacawapres ini justru menjadi hal yang menghambat bagi terbentuknya Koalisi Perubahan," ungkapnya.

Karenanya, AHY menambahkan Partai Demokrat akan mengajak PKS agar menyerahkan keputusan bacawapres kepada bacapres yang diusung.

"Dengan demikian, tiga partai memiliki kesetaraan yang sama dalam koalisi,” imbuhnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved