Viral di Media Sosial

Bisa-bisanya Dua Siswi SD Gunung Sindur Rekayasa jadi Korban Penculikan Sambil Berurai Air Mata

Dia mengungkapkan, berita penculikan yang viral itu hanya rekayasa yang dibuat oleh kedua anak SD tersebut.

Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
Istimewa
Tangkap layar video dua siswi SD yang mengaku menjadi korban percobaan penculikan di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, ternyata hoaks dan rekayasa. 

Sementara dalam video yang beredar di media sosial, orang tua kedua anak tersebut juga telah melakukan klarifikasi.

"Kami selaku orang tua Khailatul dan Anggun ingin mengklarifikasi bahwa sebenarnya video penculikan tersebut tidak benar; yang sebenarnya mereka telat pulang sekolah setelah bermain," ungkap salah satu orang tua siswa.

Viral Video Dua Siswi SD Ngaku Korban Penculikan Sambil Sesegukan

Tangkap layar video dua siswi SD yang mengaku menjadi korban percobaan penculikan di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, ternyata hoaks dan rekayasa.
Tangkap layar video dua siswi SD yang mengaku menjadi korban percobaan penculikan di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, ternyata hoaks dan rekayasa. (Istimewa)

Sebelumnya, beredar di media sosial video yang memperlihatkan dua orang siswi SD yang mengaku menjadi korban percobaan penculikan.

Video tersebut menarasikan bahwa kejadian itu terjadi di wilayah Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor dengan caption 'waspada penculikan anak, daerah Gunung sindur'.

Pelajar berambut panjang itu tampak menangis sambil bercerita ke warga usai kejadian.

Direkam pada Jumat (27/1/2023), pelajar yang berasal dari Gunung Sindur, Kabupaten Bogor itu mengaku sempat ditarik paksa seorang pria.

Tak sendirian, pria yang diduga penculik itu juga mengangkut paksa siswi lainnya.

Dilansir dari Instagram @memomedsos, siswi tersebut bercerita sambil menangis.

Baca juga: Mirip Kasus Malika, Bocah 11 Tahun di Tangerang Diculik Pria Berjaket Ojol, Ditemukan di Bogor

Dengan napas tersengal-sengal, siswi tersebut terlihat syok sebab nyaris dibawa kabur seorang pria tak dikenal.

"Kamu ditarik om-om? ditawarin apa?" tanya warga yang merekam, dikutip pada Sabtu (28/1/2023).

"Enggak ditawarin, saya lagi jalan, ditarik terus digendong," pungkas sang siswi.

"Sama dua orang?" tanya warga lainnya.

"Iya," kata sang siswi.

Ilustrasi penculikan anak
Ilustrasi penculikan anak (Mid-day.com)

Diungkap korban, dirinya ditarik paksa agar ikut menumpangi sepeda motor yang dibawa terduga pelaku.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved