Viral di Media Sosial
Klarifikasi Anak Anggota DPRD yang Pukul Juru Parkir Sampai Seloyongan, Merasa Harga Diri Tercoreng
Anak anggota DPRD Kabupaten Wajo Aan Saputra Wijaya yang memukul dan menendang seorang juru parkir akhirnya memberikan klarifikasi.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Anak anggota DPRD Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Aan Saputra Wijaya yang memukul dan menendang seorang juru parkir akhirnya memberikan klarifikasi.
Aan juga tak lupa meminta maaf kepada juru parkir yang ia aniaya bernama Suwardi.
Namun mulanya Aan menjelaskan video viral yang beredar tidak utuh.
TONTON JUGA
"Video yang beredar di media sosial merupakan video yang tidak utuh seutuhnya," ungkap Aan.
Aa lalu mengungkapkan saat kejadian dirinya bermaksud menghadiri pesta pernikahan yang dilaksanakan di gedung seberang outlet MR. DIY di Jalan Andi Paggaru, Kelurahan Teddaopu, Kecamtan Tempe, Kabupaten Wajo.
Saat parkir di depan outlet tersebut, Aan mengaku kaca pintu mobilnya diketuk-ketuk Suwardi.
"Pada saat itu diketuk-ketuk, saya sudah mengertilah bahwa mungkin lahan parkirnya saya tempati," kata dia.
Aan mengaku hal itu sempat dibicarakan baik-baik dengan si juru parkir.
Baca juga: Pukul Juru Parkir Sampai Terhuyung, Anak Anggota DPRD Tantang Lapor Polisi: Kenapa Kalo Main Tangan?
Dia berdalih kondisi istrinya yang sementara hamil tua sehingga memilih parkir tak jauh dari lokasi gedung pernikahan.
"Kalau perlu hanya naik sebentar di gedung, setelah itu balik kembali," kata Aan.
"Si juru parkir ini melontarkan kata-kata yang tidak enak lah, sempat cekcok, ada teman-teman Dishub yang melerai saya," ujarnya.
Menurut Aan, dirinya sempat diteriaki oleh juru parkir tersebut saat hendak naik ke gedung pernikahan.
Seusai menghadiri resepsi pernikahan tersebut, Aan menuturkan dirinya mendapati juru parkir tersebut mendorong salah satu mobil mogok.
Aan yang merasa harga dirinya tercoreng lalu melakukan pemukulan terhadap Suwardi.
Tak cuma memukul, Aan juga menendang juru parkir itu sampai oleng.
Baca juga: Viral Aksi Terpuji Jakmania Kawal Bus Persikabo Usai Laga vs Persija Jakarta: Jaga Kawan-Kawan Bogor
"Pada saat turun, saya langsung memukul si juru parkirnya, dan menuju temannya untuk klarifikasi kalau bukan mobil saya yang didorong. Mobil saya yang berwarna jingga yang terlihat di video," tuturnya.
Saat berdialog dengan manajemen MR. DIY, Aan mengeklaim dirinya masih parkir di bahu jalan.
Aan lalu mengaku khilaf dan memohon maaf atas pemukulan tersebut.
"Saya mengakui kesalahan saya. Saya khilaf memukul bapak jukirnya," kata Aan.
"Bagi saya itu ripakasiri (dipermalukan) di daerah kami. Jadi saya mohon maaf, saya khilaf, Insyaallah saya akan bertemu beliau meminta maaf. Dan proses apa pun itu, saya siap terima," tandasnya.
Aan Minta Tak Bawa-bawa Keluarganya
Aan siap menjalani proses hukum.
Kasus ini sudah ditangani pihak Kepolisian Resor Wajo.
Pelaku pun siap menerima sanksi atas kejadian tersebut.
"Saya siap mengikuti proses hukum," ujarnya.
Baca juga: Terkuak Penyakit Kronis Ayah Rahmat Aulia, Bocah asal Aceh yang Viral Tempuh Perjalanan 8 Jam ke RS
Ia pun meminta agar kasus ini tidak disangkut pautkan dengan keluarganya.
"Tolong jangan sangkut pautkan dengan keluarga saya, ini cukup menjadi masalah pribadi dan biar saya sendiri yang selesaikan," tandasnya. (*)
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Anak-anggota-DPRD-Kabupaten-Wajo-klarifikasi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.