Komplotan Begal Modus Kurir Paket Beraksi di Pondok Indah, Toko Durian jadi Sasaran

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Komplotan begal bersenjata tajam berulah di sebuah toko durian di Jalan Arteri Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (1/2/2023) malam sekitar pukul 20.35 WIB.

Aksi pelaku begal yang berjumlah dua orang itu terekam CCTV yang terpasang di tempat kejadian perkara (TKP).

Dalam rekaman CCTV, kedua pelaku begal menggunakan helm. 

Salah satu pelaku membawa celurit dan menodongkannya kepada karyawan toko yang menjadi korban begal.

Sementara itu, pelaku lainnya mengikuti dari belakang dan terlihat sedang mengancam hingga membuat korban terpojok.

Baca juga: Motor Raib, Karyawan Pabrik di Bekasi Terluka Kena Begal Saat Pulang Kerja

Korban bernama Yogi Pamungkas (37) mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika ia tinggal seorang diri di toko durian tersebut.

Dalam aksi begal ini, pelaku menyamar sebagai kurir paket diduga agar aksinya tidak dicurigai warga sekitar.

"Semua karyawan tuh pulang jam 19.00 karena sudah selesai. Saya masih nunggu, ada paket mau datang, kurir," kata Yogi saat dikonfirmasi, Jumat (3/2/2023).

Tak lama setelah paket diterima, dua pelaku begal datang dengan mengendarai sepeda motor.

Menurut Yogi, gerak-gerik mencurigakan kedua pelaku sudah terlihat beberapa jam sebelum aksi pembegalan.

Mereka sempat memarkirkan motor di dekat toko dan berpura-pura memperbaiki kendaraannya.

"Setelah itu, 15 sampai 20 menit kemudian datang orang itu nanyain alamat. Nggak logisnya, dia nanya alamat Pondok Indah. Sedangkan dia dari arah sana juga, dari arah Pondok Indah," ujar Yogi.

Baca juga: Pajero Milik Pensiunan Polisi Warnanya Berubah, Rekaman CCTV di Lokasi Kecelakaan Hasya Jadi Bukti

Saat itu Yogi masih berusaha berpikir positif dan memberitahu alamat yang sebelumnya ditanyakan pelaku.

"Habis itu nggak lama langsung ngeluarin celurit, masuk ke dalam minta kunci motor sama ngambil HP," ungkap dia.

Korban berhasil mempertahankan kunci motor dan HP yang diminta pelaku. Namun, pelaku menggasak uang sebesar Rp 300 ribu milik korban.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News