Pilpres 2024

Survei Indometer: Ganjar Pranowo Teratas, Anies Tempel Ketat Prabowo

Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih menduduki peringkat pertama dalam bursa calon presiden 2024 hasil survei Indometer.

Tribun Jakarta
Kolase foto Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih menduduki peringkat pertama dalam bursa calon presiden 2024 hasil survei Indometer. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih menduduki peringkat pertama dalam bursa calon presiden 2024.

Ganjar Pranowo unggul diatas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Survei Indometer menunjukkan Ganjar Pranowo berada di peringkat pertama dengan elektabilitas 25,1 persen.

Kemudian, Prabowo Subianto di urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 21,5 persen.

Posisi ketiga ditempati Anies Baswedan yang membayang-bayangi Prabowo dengan elektabilitas 20,2 persen.

Baca juga: Survei Indometer: 76,7 Persen Publik Apresiasi Kepemimpinan Jokowi

“Elektabilitas Ganjar menembus 25,1 persen, diikuti oleh Prabowo yang makin ditempel ketat oleh Anies,” tutur Direktur Eksekutif lembaga survei INDOMETER Leonard SB dalam keterangan tertulis kepada pers di Jakarta, pada Minggu (5/2/2023).

Menurut Leonard, Anies berpeluang menggeser Prabowo dan berhadap-hadapan dengan Ganjar bila tren kenaikan elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu berlanjut.

Hasil survei Indometer mengenai elektabilitas calon presiden 2024.
Hasil survei Indometer mengenai elektabilitas calon presiden 2024. (ISTIMEWA)

Leonard menuturkan elektabilitas ketiga capres paling kuat itu kini sama-sama di kisaran 20 persen, dengan tren kenaikan dialami oleh Ganjar dan Anies.

Prabowo cenderung stabil, belum menunjukkan tanda-tanda kenaikan yang signifikan.

“Meskipun kuat, tetapi publik masih menunggu deklarasi koalisi Gerindra-PKB untuk mengusung Prabowo,” kata Leonard.

Setelah berbulan-bulan terbentuk, tutur Leonard, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya tak kunjung memutuskan siapa pasangan capres-cawapres yang akan diusung.

Sementara, kata Leonard, Gerindra hampir pasti akan mengusung Prabowo sebagai capres, tetapi pilihan cawapres belum diputuskan.

PKB sendiri bersikeras mengajukan ketua umumnya Muhaimin Iskandar.

Sedangkan Anies secara formal telah mendapatkan dukungan dari tiga partai, yaitu Nasdem, Demokrat, dan PKS.

Di atas kertas Anies berhasil mengamankan tiket pencapresan di atas presidential threshold 20 persen.

“Namun publik juga masih menunggu progress Koalisi Perubahan, khususnya dinamika soal figur cawapres pendamping Anies,” imbuh Leonard.

Di sisi lain Ganjar masih harus bersaing di internal PDIP, yang condong untuk mengusung Puan Maharani.

Isu bakal ada kejutan pada HUT PDIP ke-50 tidak terbukti, meskipun Megawati disebut-sebut sudah mengantongi nama capres.

“Publik terus mencermati apakah Ganjar atau Puan yang didukung PDIP, dan dengan partai mana saja PDIP akan berkoalisi,” imbuh Leonard.

Baca juga: Survei Algoritma: Ketampanan Lebih Dipertimbangkan Pemilih Dibanding Sosok Cawapres untuk 2024

Jauh di bawah tiga besar, ada nama-nama seperti Ridwan Kamil (5,1 persen), Sandiaga Uno (4,6 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (4.4 persen). RK dan Sandi yang sebelumnya mengalami penurunan elektabilitas kini mulai melandai, sedangkan AHY masih stabil. “Ketiga figur berpeluang kuat dipasangkan sebagai cawapres,” Leonard menegaskan.

Di papan menengah bawah ada nama-nama seperti Puan Maharani (3,0 persen), Erick Thohir (2,1 persen), dan Khofifah Indar Parawansa (1,8 persen). Berikutnya Andika Perkasa (1,6 persen), Airlangga Hartarto (1,2 persen), Mahfud MD (1,1 persen), dan Yenny Wahid (1,0 persen).

Sisanya di bawah 1 persen, dan 6,3 persen menyatakan tidak tahu/tidak jawab.

Survei INDOMETER dilakukan pada 21-27 Januari 2023 terhadap 1.200 responden di seluruh provinsi di Indonesia, yang dipilih secara acak bertingkat survei (multistage random sampling).

Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Margin of error survei sebesar ±2,98 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved