Cara Membayar Fidyah untuk Bayar Utang Puasa Ramadhan, Solusi untuk yang Tak Mampu Puasa Qadha
Bagi umat muslim yang tak mampu menjalankan puasa qadha tak perlu khawatir, berikut ini cara membayar fidyah untuk bayar utang puasa qadha.
TRIBUNJAKARTA.COM - Ketahui tata cara membayar fidyah, solusi bagi umat muslim yang tak bisa Puasa Qadha untuk bayar utang puasa Ramadhan.
Tidak lama lagi, umat muslim akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1444 H.
Masih ada waktu bagi umat Islam bila ingin membayar fidyah karena tak bisa berpuasa di tahun sebelumnya.
Bagi umat Islam yang memiliki utang puasa, sebaiknya segera menggantinya melalui Puasa Qadha atau membayar fidyah.
Lantas, apa itu Puasa Qadha dan bayar fidyah?
Puasa Qadha merupakan puasa wajib untuk mengganti utang Puasa Ramadhan.
Selanjutnya, tentang fidyah, fidyah diambil dari kata fadaa artinya mengganti atau menebus.
Baca Selanjutnya: Menggabungkan puasa rajab dan puasa qadha bagaimana hukumnya
Bagi beberapa orang yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa dengan kriteria tertentu, diperbolehkan tidak berpuasa serta tidak harus menggantinya di lain waktu.
Namun, sebagai gantinya diwajibkan untuk membayar fidyah.
Menurut KBBI, fidiah merupakan denda (biasanya berupa makanan pokok, misalnya beras) yang harus dibayar oleh seorang muslim karena melanggar salah satu ketentuan dalam ibadah puasa karena penyakit menahun, penyakit tua yang menimpa dirinya, dan sebagainya.
Sementara itu, Muhammad Amin Rois, Dewan Syari'ah Solo Peduli menjelaskan tentang mengganti puasa Ramadhan di tahun sebelumnya.
"Apabila ada beberapa umat Islam yang berhalangan puasa pada bulan Ramadhan di tahun sebelumnya, maka wajib untuk menggantinya atau qadha puasa," katanya dalam acara OASE secara virtual di kanal YouTube Tribunnews.com.
Lalu, bagaimana cara mengganti utang puasa Ramadhan selain Puasa Qadha?
Apakah bisa mengganti puasa Ramadhan dengan membayar fidyah?
Menurut Muhammad Amin Rois mengganti utang puasa Ramadhan juga bisa dilakukan dengan membayar fidyah.
Ada juga yang berpendapat dengan membayar fidyah atau mengganti dengan memberikan makanan ke sesama yang membutuhkan.
"Pada orang dengan kondisi tertentu, ia bisa membayar fidyah untuk mengganti puasa yang ditinggalkannya. Caranya dengan memberi makan fakir miskin sesuai jumlah puasa yang ditinggalkan," ungkapnya.
Baca juga: Solusi Lupa Jumlah Utang Puasa Ramadhan, Ini Bacaan Niat Puasa Qadha Disertai Doa Berbuka
Dewan Syari'ah Solo Peduli itu menyampaikan ketentuan bila membayar fidyah bisa berupa satu porsi makanan yang sudah siap disantap.
Mengenai bentuk makanannya dikembalikan kepada kondisi masing-masing.
Terpenting adalah memberikan makanan sesuai kemampuan dan ikhlas.
"Sebenarnya, konsepnya memberikan makanan. Namun, sekarang juga ada yang membayar fidyah dengan nominal atau uang. Ada yang Rp 10 ribu atau Rp 15 ribu," ucap Muhammad Amin Rois.
Membayar fidyah bisa dilakukan bagi ibu hamil dan ibu menyusui.
Ada sejumlah orang yang diperbolehkan untuk tidak menjalankan puasa Ramadhan dan menggantinya di hari lain.
Orang-orang yang diperbolehkan, seperti orang sakit, musafir, lansia, ibu hamil, ibu menyusui, dan lain-lain.
Wanita yang sedang hamil juga diperbolehkan untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan dan bisa diganti dengan membayar fidyah.
Baca juga: Bacaan Doa Menyambut Bulan Ramadhan 2022, Dilengkapi Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Puasa ganti atau Qadha
Puasa Qadha merupakan puasa untuk mengganti puasa Ramadhan di tahun sebelumnya.
Puasa Qadha bisa diganti di hari-hari biasa, seperti hari Senin, Selasa, Rabu, dan seterusnya.
Terpenting ialah mengutamakan mengganti puasa wajibnya.
"Kalau ingin melafalkan niat, bisa menggunakan bahasa Arab atau Indonesia dengan menambahkan kata Qadha," tambahnya.
Berikut ini orang yang diberi keringanan dan orang yang boleh meninggalkan puasa:
1. Orang yang diberi keringanan (dispensasi) untuk tidak berpuasa, dan wajib mengganti (mengqadla) puasanya di luar bulan Ramadhan:
a. Orang yang sakit biasa di bulan Ramadhan.
b. Orang yang sedang bepergian (musafir).
2. Orang yang boleh meninggalkan puasa dan meng gantinya dengan fidyah 1 mud ( 0,6 kg) atau lebih makanan pokok, untuk setiap hari.
a. Orang yang tidak mampu berpuasa, misalnya karena tua dan sebagainya.
b. Orang yang sakit menahun.
c. Perempuan hamil.
d. Perempuan yang menyusui.
Baca Selanjutnya: Jelang ramadan h jangan lupa bayar utang puasa qadha tahun lalu ini bacaan niatnya
Amalan-amalan yang Dianjurkan Selama Berpuasa
1. Mengerjakan Qiyamul-Lail di malam bulan Ramadhan (Qiyamu Ramadhan/ Shalat Tarawih).
2. Mengakhirkan makan di waktu sahur
3. Menyegerakan berbuka sebelum shalat Maghrib (ta‘jil).
4. Berdoa ketika berbuka puasa, dengan doa yang dituntunkan yang menunjukkan kepada rasa syukur kepada Allah SWT.
5. Memperbanyak shadaqah dan mempelajari/ membaca Al-Qur’an.
6. Mendekatkan diri kepada Allah dengan cara i‘tikaf di masjid, terutama pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah saw.
PROFIL Diky Soemarno:Ketum The Jak Kini Jadi Stafsus Gubernur Jakarta,Cinta Persija Sejak Kelas 4 SD |
![]() |
---|
'Tutup, Gembok!' Perintah Wanita Saat Masuki Rumah Megah Tersangka Skandal Mega Korupsi Pertamina |
![]() |
---|
Ucapan Marhaban ya Ramadhan Apa Artinya? Sering Diucapkan Saat Menyambut Ramadhan |
![]() |
---|
Kapan Batas Waktu untuk Bayar Utang Puasa? Begini Penjelasannya |
![]() |
---|
Hukum Bila Tidak Mengganti Puasa Tahun Lalu Hingga Tiba Ramadan Berikutnya, Begini Penjelasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.