Susul Putra Haji Lulung, Riano Mundur dari PPP: Saya Tak Terima Ulama dan Habaib Dipecat
Wakil Ketua DPW PPP DKI bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (OKK) Riano P Ahmad mundur dari partainya.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
"Inilah yang membuat saya akhirnya memutuskan mundur," tambahnya menjelaskan.
Didepak dari Kursi Ketua DPW DKI, Putra Haji Lulung Pilih Hengkang dari PPP
Putra mendiang Abraham Lunggana alias Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana resmi mengundurkan diri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Keputusan ini diambil eks anggota DPRD DKI Jakarta setelah dirinya didepak dari kursi Ketua DPW PPP DKI beberapa waktu lalu.
"Saya sudah menyerahkan surat pengunduran diri ke DPP PPP sejak 3 Februari kemarin. Saya menyatakan pamit dan undur diri dari partai PPP," ucapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (5/2/2023).

Sebagai informasi, Guruh Tirta Lunggana ditunjuk sebagai Ketua DPW PPP DKI pada 28 Juni 2022.
Saat itu, dirinya diangkat untuk menggantikan peran sang ayah, Haji Lulung yang meninggal dunia pada akhir 2021 lalu.
Baca juga: Euforia Berakhir, Persija Jakarta Disingkirkan Persib Bandung dari Puncak Klasemen Liga 1
Namun, belum genap setahun memimpin partai berlambang kabah tersebut, Guruh Tirta mendadak dicopot dari jabatannya pada Januari 2023 lalu.
Meski dicopot, sejatinya Guruh tetap diberikan posisi cukup strategis sebagai Sekretaris DPW PPP DKI.
Baru beberapa pekan mengemban jabatan tersebut, Guruh Tirta akhirnya memutuskan untuk melayangkan surat pengunduran diri.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kerja bareng kepada rekan-rekan pengurus DPW. Saya juga mohon maaf atas segala salah dan khilaf," ujarnya.
Mantan politikus PAN ini pun turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh petinggi DPP PPP, mulai dari Arsul Sani hingga Amir Uskara.
"Semoga silaturahmi dan persaudaraan di antara kita tetap terjaga dengan baik," kata
Guruh Tirta Dinilai Sebagai Pembangkang
Spekulasi soal pencopotan Guruh Tirta Lunggana dari posisinya sebagai Ketua DPW DKI PPP bermunculan.
Satu Suara di Mukercab, PPP Jakarta Dorong Mardiono Jadi Ketua Umum Periode 2025-2030 |
![]() |
---|
Jelang Muktamar X, PPP Jakarta Tolak Calon Ketua Umum dari Luar Partai |
![]() |
---|
Nama Eks KSAD Dudung Abdurachman Masuk Bursa Calon Ketum PPP |
![]() |
---|
Aksi Gibran Beri Bansos Dianggap Degradasi Derajat Wakil Presiden hingga Rentan Dipolitisasi |
![]() |
---|
Anak Haji Lulung Turun Gunung, Pramono Anung Optimis Menang Mutlak di Tanah Abang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.