Sisi Lain Metropolitan
Sehari-hari Tidur Bareng Tikus di Tambora, Mak Mben Akan Rutin Dicek Kesehatannya oleh Dokter KPLDH
Lurah Tanah Sereal, Suharti, akan mengajukan kepada puskesmas untuk mengirimkan tim dokter Ketuk Pintu Layani dengan Hati (KPLDH).
Tanpa sepengetahuan Mak Mben, pria berusia sekitar 35 tahun tersebut mengisap sabu di rumah yang tak layak itu.
Baca juga: Mirisnya Nenek Renta Hidup Susah di Tambora Jakbar: Terbaring Lemah di Kasur Ditemani Cucu Isap Sabu
Hal itu diungkapkan oleh eks Bhabinkamtibmas Tanah Sereal Tambora, Aiptu Rois Roesito.
"Cucunya kurang ajar memang. Sudah saya kasih saran jangan pakai narkoba tapi tetap saja masih. Bahkan, kalau ngisep di rumah bu Mben. Pernah saya gerebek, tapi tidak ditemukan BB (barang bukti)," kata Rois pada Rabu (1/2/2023).
Rois mengatakan akhirnya A terkena batunya. Ia ditangkap anggota buser karena membawa sabu.
Baca juga: Kisah Pilu Nenek Sebatang Kara Hidup Tak Layak di Tambora Jakbar: Ditinggal Anak dan Cucu Masuk Bui
Ini kesekian kalinya, A ditangkap karena kasus narkoba.
Sementara warga sekitar, Ela dan Yuli mengatakan Kartu Lansia Jakarta (KLJ) milik Mak Mben disalahgunakan oleh A.
"Mak Mben dapat kartu lansia tersebut. Tapi enggak dirasakannya. Karena setiap uang cair, cucunya pakai untuk bayar utang-utangnya makan di warung. Jadi seperti gali lobang tutup lobang," kata warga sekitar Ela kepada TribunJakarta.com pada Rabu (1/2/2023).
Selain Ela, warga lainnya, Yati mengatakan perlakuan tak tahu diri A bukan hanya itu saja.
A juga memanfaatkan uang pencairan KLJ untuk membeli sabu yang dikonsumsinya sendiri.
Bahkan, A mengajak sejumlah teman-temannya ke lantai atas rumah Mak Mben untuk memakai sabu.
"Iya makanya seperti itu. Mak Mben terkulai lemah di kasur, tapi si A ajak teman-temannya masuk ke lantai atas rumah. Lebih dari tiga orang masuk ke dalam," katanya.
Rois pun mengatakan hal senada bahwa kartu bantuan tersebut dipakai sang cucu untuk digunakan membeli narkoba.
"Kini keseharian bu Mben hanya berharap dari uluran tangan tetangga serta pengurus wilayah. Sebab, kartu bantuan pemerintah yang didapati kini hilang raib akibat kenakalan cucunya yang tersandung narkoba," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Hidup Melarat, Warga Kampung Tongkol Ancol Kecewa Tahu Tunjangan DPR Makin Melimpah: Sangat Tak Adil |
![]() |
---|
Kisah Sukirwan dan Perahu Eretan yang Bertahan di Tengah Gemerlap Jakarta |
![]() |
---|
Kisah Haru Anak Kuli Bangunan di Bandung: Ngampus Bawa Rp11 Ribu, Usai Lulus Umrahkan Ibu Tercinta |
![]() |
---|
Kisah Ajaib, 2 Anak Sopir Taksi Tembus Fakultas Kedokteran, Perjuangan Hidupnya Bikin Merinding |
![]() |
---|
Rahasia Bikin Celana Jeans Kece, Bos Nyoel Jeans Bagikan Tips Cuci Denim Agar Tetap Keren Dipakai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.