Soal Pemanggilan 4 Pemain, Eks Ketum Jakmania Minta Federasi Sowan ke Klub Persija Jakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Polemik empat pemain Persija Jakarta yang diminta bergabung di Timnas U-20 Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2023 terus berkepanjangan hingga disorot pecinta sepak bola, khususnya Jakmania.

Timnas U-20 Indonesia yang dinahkodai Shin Tae Yong memanggil empat pemain Persija Jakarta ikut serta, yakni Cahya Supriadi, Muhammad Ferrari, Dony Tri Pamungkas dan Alfriyanto Nico.

Namun keempat pemain Persija Jakarta belum mengikuti latihan Timnas U-20 karena tim Macan Kemayoran tersebut urung memberikan izin karena membutuhkan keempatnya untuk Liga 1.

Mantan Ketua Umum Jakmania 2014 - 2017, Richard Achmad Supriyanto mengatakan antara Timnas U-20 dengan Persija Jakarta sama-sama memiliki kebutuhan untuk berlaga.

"Sebenarnya kebutuhannya sama, antara klub dan Timnas. Tinggal memang komunikasinya," kata Richard saat dikonfirmasi di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: DIbayangi Persija Jakarta, Persib Bandung Ogah Tergelincir di Puncak Klasemen Kala Lawan Bali United

Dalam hal ini negara membutuhkan kehadiran empat pemain Persija untuk memperkuat Timnas, sementara Persija yang kini berada di posisi tiga besar dalam Liga 1 berat juga membutuhkan.

Bila Persija melepas empat pemainnya untuk ikut pelatihan Timnas U-20 Indonesia maka peluang menjadi juara di Liga 1 menipis, terkecuali ada kesepakatan yang menguntungkan klub.

"Dalam proses ini apakah si pemain diambil sekarang atau menyelesaikan kompetisi sampai selesai. Atau dia ikut kompetisi tapi saat membutuhkan klub boleh pulang," ujarnya.

Baca juga: Laga Persija Jakarta Vs Arema FC Dipastikan Tanpa Suporter Tamu, Polisi yang Larang Demi Keamanan

Bila melihat dari sudut pandang negara, kehadiran empat pemain Persija Jakarta dalam Timnas U-20 tentu dibutuhkan untuk laga Piala Dunia U20 2023 yang sudah di depan mata pada Mei 2023.

Belum lagi pertimbangan gengsi, serta posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang tentu penampilan pemainnya nanti akan disorot dunia ketika turnamen berjalan.

Richard menuturkan untuk menyelesaikan polemik kebutuhan Timnas U-20 dengan Persija di Liga I sebenarnya hanya butuh komunikasi langsung yang baik antara kedua pihak.

"Solusinya federasi datanglah ke klub, jangan hanya via telpon atau surat. Tim ini kan membutuhkan tenaga karena sudah di posisi puncak liga, artinya kebutuhan. Dikomunikasikan saja," tuturnya.

Di antaranya dengan membuat kesepakatan bahwa empat pemain Persija Jakarta tersebut dapat mengikuti pelatihan Timnas U-20, tapi ketika dibutuhkan klub mereka tetap dapat bermain.

Sebelumnya, tim pelatih Timnas U-20 Indonesia dengan Persija Jakarta telah menggelar pertemuan virtual pada Selasa (7/2/2023) siang untuk membahas polemik keikutsertaan empat pemain Persija Jakarta.