BNN Ungkap Remaja Hingga Lansia jadi Sasaran Peredaran Narkoba

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat bandar narkoba tidak hanya menyasar generasi muda sebagai target pasar untuk memasarkan dagangannya.

Kepala BNN Komjen Petrus Reinhard Golose mengatakan berdasar hasil penelusuran kelompok usia yang menjadi sasaran bandar narkoba dari rentan remaja hingga lanjut usia (Lansia).

"Peredaran narkotika yang kita survei menyasar antara umur 15 tahun hingga 64 tahun," kata Golose saat menghadiri turnamen tenis meja BNN di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (10/2/2023).

Lantaran menyasar usia remaja hingga Lansia, perlu berbagai upaya pencegahan serius agar masyarakat tidak terpikat dengan modus para bandar menjual narkotika.

Pencegahan jadi fokus karena diharapkan dengan sadarnya masyarakat terhadap bahaya narkoba, maka tingkat peredaran dan penyalahguna narkotika di Indonesia dapat ditekan.

Baca juga: BNN Jakarta Utara Tes Urine 100 Pegawai Kantor Imigrasi Tanjung Priok, Apa Hasilnya?

Dalam hal ini upaya yang dilakukan BNN untuk menyadarkan masyarakat dari bahaya narkoba di antaranya dengan menyelenggarakan turnamen olahraga, di antaranya tenis meja.

"Dengan olahraga tenis meja yang merupakan olahraga rakyat ini saya rasa sangat tepat untuk tidak menggunakan narkotika. Gema anti narkotika bisa kita lakukan bersama," ujarnya.

Golose mencontohkan kegiatan Smash On Drugs Table Tennis Invitation Championship of Men's and Women's Doubles 2023 digelar BNN di GOR Otista, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Tenis meja yang dianggap sebagai olahraga rakyat dianggap dapat membantu kampanye anti narkoba digalakan BNN, baik kepada generasi muda hingga kelompok Lansia.

"Kita tahu bersama BNN ada pencegahan, pemberdayaan, rehabilitasi, dan pemberantasan. Besok kita lakukan (turnamen tenis meja) untuk generasi senior," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News