Gerakan Aksi Bergizi Cegah Stunting, Murid SMP dan SMA di Jakarta Diberikan Tablet Seminggu Sekali

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengunjungi SMPN 51 Pondok Bambu, Jakarta Timur pada hari ini, Jumat (10/2/2023).

Istimewa
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengunjungi SMPN 51 Pondok Bambu, Jakarta Timur untuk lihat Gerakan Aksi Nergizi 

Sebagai informasi, angka stunting di DKI Jakarta saat ini berada di kisaran 16 besar.

Heru pun menyebut hal ini merupakan masalah serius yang harus segera diatasi.

Pasalnya, bila seorang anak mengalami stunting maka hal itu bakal terbawa hingga dewasa.

Hal ini pun disebutnya bisa memicu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Bila berjalan terus sampai (anak itu) besar, maka ininya (tingginya) pendek, tapi emosionalnya tinggi, pemikirannya jadi tidak jernih," ujarnya.

"Maka bisa timbul tawuran. Lima atau 10 tahun ke depan kriminalitas semakin tinggi," sambungnya.

Dalam acara Guyub RW se-Jakarta Selatan yang digelar di Ballroom Boutique Mall ini, Heru pun meminta para ketua RW untuk membantu melaporkan bila ada temuan kasus stunting.

Selain itu, ia juga meminta supaya para ketua RW turut berperan aktif mensosialisasikan kepada ibu hamil untuk memeriksakan kandungan mereka secara rutin di puskesmas terdekat 

Dengan demikian diharapkan pemerintah bisa melakukan intervensi untuk mencukupi asupan gizi bagi ibu hamil dan balita.

"Saya minta kepada pak RW bersama jajaran PKK turun untuk mendata ini (kasus stunting) agar kami bisa memberikan perhatian," kata dia.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved