Sering Dikira Sama, Ternyata Selulit dan Stretch Marks itu Berbeda, Ketahui Cara Perawatannya

Selulit ataupun stretch marks merupakan salah satu masalah kulit yang umum terjadi. Meski sering dikira sama, keduanya ternyata berbeda

AsmaraKu
Ilustrasi Stretch Mark. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Selulit ataupun stretch marks merupakan salah satu masalah kulit yang umum terjadi.

Meski sering dikira sama, namun selulit dan stretch marks merupakan dua masalah yang berbeda.

Melansir Mayo Clinic, stretch marks adalah masalah yang disebabkan karena adanya peregangan kulit.

Stretch marks sebenarnya tidak menyakitkan atau berbahaya. Namun, beberapa orang mungkin tidak menyukainya karena mengganggu penampilan.

Adapun biasanya, tingkat keparahan strech marks dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca juga: Apa Itu Operasi Anti-Aging? Treatment Kecantikan Ala Titi DJ di Korea yang Sempat Viral

Meliputi genetika, stres pada kulit, hingga pengaruh hormon kortisol yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dan melemahkan serat elastis di kulit.

Secara tampilan, stretch marks umumnya terlihat seperti garis atau coretan yang melintasi permukaan kulit. 

Meski tidak selalu sama, namun biasanya stretch marks muncul pada bagian perut, payudara, pinggul, bokong atau tempat lain di area tubuh.

Stretch mark bisa memudar seiring waktu, dengan atau tanpa perawatan.

Akan tetapi, pada beberapa kasus stretch marks  juga mungkin tidak bisa hilang sepenuhnya.

Apa Itu Selulit

Ilustrasi selulit.
Ilustrasi selulit. (freepik)

Sementara itu, selulit merupakan sebuah kondisi di mana kumpulan lemak mendorong jaringan ikat yang ada di bawah kulit.

Berbeda dengan stretch mark yang muncul dengan ciri seperti garis-garis di permukaan kulit, selulit biasanya ditandai dengan penampilan kulit yang tidak rata seperti sebuah kulit jeruk.

Menurut penelitian, selulit jauh lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.

Hal ini berkaitan dengan perbedaan distribusi lemak, otot, dan jaringan ikat antara pria dan wanita.

Kebanyakan, wanita memiliki selulit karena banyak lemak yang didistribusikan di area paha, pinggul, atau bokong yang menjadi area umum untuk selulit.

Adapun beberapa penyebab selulit, diantaranya seperti hormonal, perubahan berat badan yang tidak terkendali ataupun factor genetik.

Perawatan

Apakah selulit bisa disembuhkan?

Meski sangat menganggu penampilan, dahulu masalah ini sulit untuk dihilangkan.

Akan tetapi, dengan kecanggihan teknologi di dunia kecantikan saat ini ada berbagai treatment yang bisa dilakukan untuk membantu menyamarkan selulit.

Dalam keterangan Regenesis Indonesia, Managing director of Evitderma Clinic dr Dwindi Saptania, M.Biomed (AAM) menjelaskan, beberapa jenis perawatan di klinik bisa menjadi terapi bagi mereka yang ingin menyamarkan selulit pada area kulit.

Misalnya dengan terapi laser, atau injeksi kollagen stimulator yg bersifat temporer.

Menurutnya, keduanya treatment ini umum dilakukan bagi mereka yang ingin menyamarkan selulit pada area-area tubuh.

Selain itu, kekinian juga berkembang teknologi baru yang semakin canggih dengan memanfaatkan energi tembakan Ultrasound untuk menyamarkan masalah kulit seperti penuaan atau selulit.

Teknologi ini, merupakan terobosan baru di dunia kecantikan yang hadir tahun 2023 melalui alat bernama Sofwave dari Regenesis Indonesia.

Adapun treatment ini, menyasar pada lapisan kulit yang lebih dalam dengan menggunakan gelombang ultrasound ke dalam kulit sehingga menimbulkan perlukaan.

Jaringan kulit yang mengalami perlukaan, selanjutnya akan memproduksi jaringan baru sehingga tampilan kulit yang lebih kencang dan awet muda.

Treatment ini, diklaim bisa memberika manfaat seperti mengencangkan, memperbaiki kerutan wajah dan leher, serta mengatasi selulit untuk berbagai area tubuh.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved