Pilpres 2024

Beredar Surat Pengakuan Utang Anies Baswedan ke Sandiaga, Simak Detil 7 Poin dan Respon Sang Capres

Surat pernyataan pengakuan utang Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta 2017 beredar di medsos. Simak detil 7 poin. Anies telah memberi klarifikasi.

Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto Anies Baswedan dan Surat Perjanjian Utang yang beredar di media sosial. Surat pernyataan pengakuan utang Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta 2017 beredar di medsos. Simak detil 7 poin. Anies telah memberi klarifikasi. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Surat pernyataan pengakuan utang Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta 2017 beredar di media sosial.

Dalam surat tersebut, Anies Baswedan meminjam uang dengan total Rp 92 miliar untuk dana kampanye.

Peminjaman itu terbagi dalam tiga tahap kepada Sandiaga Uno yang menjadi pendampingnya di Pilkada DKI dan pihak lainnya.

 

Surat tersebut diunggah oleh akun twitter @BosPurwa, Jumat (10/2/2023).

Awalnya, kabar adanya surat perjanjian utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno senilai Rp 50 miliar menjadi sorotan publik setelah diungkap Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa dalam akun Youtube Akbar Faizal Uncensored yang diunggah Minggu 5 Februari 2023.

Baca juga: Bukan dari Sandiaga, Anies Baswedan Akhirnya Jelaskan Persoalan Utang Rp 50 Miliar Saat Pilkada DKI

Anies Baswedan yang diusung NasDem, PKS dan Partai Demokrat sebagai calon presidan pada Pilpres 2024 telah memberikan klarifikasinya.

Detil 7 Poin

Beredar di media sosial surat pernyataan utang Anies Baswedan saat Pilkada 2017 ke Sandiaga dan pihak ketiga. Utang dalam tiga tahap dengan total Rp 92 Miliar.
Beredar di media sosial surat pernyataan utang Anies Baswedan saat Pilkada 2017 ke Sandiaga dan pihak ketiga. Utang dalam tiga tahap dengan total Rp 92 Miliar. (Akun Twitter @BosPurwa)

Terdapat 7 poin dalam surat pernyataan utang Anies Baswedan.

Surat tersebut ditandatangani Anies Baswedan pada 9 Maret 2017.

Surat berjudul Surat Pernyataan Pengakuan Hutang III dan ditandatangani oleh Anies Baswedan di atas materai 6000 pada 9 Maret 2017.

Poin pertama menyebutkan surat pernyataan ini adalah tambahan dari Surat Pernyataan Pengakuan Hutang I yang dibuat pada 2 Januari 2017 lalu sebesar Rp 20 miliar dan surat pengakuan hutang II tertanggal 2 Februari sebesar Rp 30 miliar.

Kedua, Anies mengakui kembali meminjam uang sebesar Rp 42 miliar dari Sandi tanpa jaminan dan tanpa bunga 9 Maret 2017. Dana ini digunakan untuk keperluan pemenuhan kewajiban 70 persen dari total biaya kampanye putaran kedua Pilkada DKI 2017 sebesar Rp 60 miliar. Adapun dana ini akan diserahkan oleh Sandiaga langsung kepada tim kampanye.

Ketiga, Anies mengakui bahwa total jumlah dana pinjaman I, II dan III adalah sebesar Rp 92 miliar.

Baca juga: Infrastruktur JIS Warisan Anies Dikritik Penonton Dewa 19, Heru Budi Berencana Buat Jalur Evakuasi

Keempat, Anies menyatakan mengetahui bahwa dana pinjaman III itu berasal dari pihak ketiga dan Sandi menjamin secara pribadi pengembalian dana kepada pihak ketiga.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved