Wanita Pengusaha Tewas di Rumahnya

Dua Fakta Baru Kasus Wanita Tewas di PIK, Terkuak Tujuan Korban Simpan Pistol di Rumah Mewahnya

Ada dua fakta baru dalam kasus tewasnya seorang wanita berinisial S (51) dalam kamar tidurnya di perumahan PIK, Penjaringan, Jakarta Utara.

|
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
ISTIMEWA
Ada dua fakta baru dalam kasus tewasnya seorang wanita berinisial S (51) dalam kamar tidurnya di perumahan PIK, Penjaringan, Jakarta Utara. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ada dua fakta baru dalam kasus tewasnya seorang wanita berinisial S (51) di rumah mewahnya di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (8/2/2023) lalu. 

Fakta pertama yakni terkuak kebiasan sehari-hari wanita pengusaha tersebut.

Kapolsek Metro Penjaringan Kompol M. Bobby Danuardi mengungkap S yang biasanya sudah bangun menjelang siang.

Namun pada Rabu (8/2/2023), S tak kunjung keluar dari kamar tidurnya. 

Lantaran S tak kunjung keluar dari kamarnya, asisten rumah tangganya pun curiga.

TONTON JUGA

"Jadi korban itu biasanya 10 atau 11 sudah bangun, namun sampai 12 siang itu pembantu mendapati bahwa dia belum bangun (belum keluar kamar tidur)," kata Bobby di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (11/2/2023). 

Asisten rumah tangga di rumah tempat ditemukannya jenazah S pun mencoba membuka pintu kamar majikannya. 

Namun, kamar sang majikan ternyata terkunci dari dalam. 

ART pun menghubungi keluarga terdekat untuk mencoba memastikan kondisi S yang masih berada di dalam kamar. 

"ART ini menghubungi ibunya, ibu kandung daripada korban dan adiknya datang pulang ke rumah, sama tidak bisa dibuka," kata Bobby.

Baca juga: Polisi: Pistol yang Ditemukan dekat Jenazah Wanita Pengusaha di PIK Jenisnya Glock 42

Rabu sore, keluarga pun mulai berdatangan ke rumah mewah dua lantai di Jalan Pantai Indah Utara 3 itu.

Dengan disaksikan keluarga, salah satu ART kemudian masuk ke dalam kamar S lewat pintu kamar mandi dan mendapati wanita tersebut sudah tewas mengenaskan. 

"Setelah dibuka ditemukan korban sudah tidak bernyawa," ucap Kapolsek. 

Sebelum penemuan jenazah S, warga di lokasi sempat mendengar suara tembakan. 

Suara tembakan itu berasal dari arah rumah S menjelang waktu ditemukannya jenazah.

Sesaat setelah suara tembakan, S ditemukan dalam kamarnya sudah bersimbah darah dengan keberadaan sepucuk pistol di samping jenazahnya.

Rumah di kawasan PIK, Jalan Pantai Indah Utara 3, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, tempat tewasnya wanita berinisial S (51) pada Rabu (8/2/2023) kemarin.
Rumah di kawasan PIK, Jalan Pantai Indah Utara 3, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, tempat tewasnya wanita berinisial S (51) pada Rabu (8/2/2023) kemarin. (ISTIMEWA)

Baca juga: Mahasiswi Pandeglang Tewas di Tangan Mantan, Pelaku Temui Ayah Korban Demi Kembali Pacaran

"Ada warga yang mendengar suara tembakan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan di kantornya, Kamis (9/2/2023).

Soal waktu tepat penemuan jenazah S di dalam kamarnya belum diketahui, namun pihak keluarga melapor polisi pukul 15.30 WIB.

Pada saat kejadian, di dalam kediaman S sedang ada tiga orang asisten rumah tangganya.

Para ART mencoba masuk ke dalam kamar majikannya, namun terkunci dari dalam.

Gerak-gerik seorang wanita berinisial S (51) sebelum ditemukan tewas di dalam rumah mewahnya di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara ternyata terekam CCTV.
Gerak-gerik seorang wanita berinisial S (51) sebelum ditemukan tewas di dalam rumah mewahnya di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara ternyata terekam CCTV. (Kolase TribunJakarta)

"Iya, (yang bersangkutan) ditemukan dalam kondisi pintu kamar terkunci dari dalam," kata Gidion.

Fakta kedua, terkuak tujuan S menyimpan atau memiliki pistol tipe Glock 42 .

Kepemilikan senjata api itu, disebut polisi untuk kebutuhan perlindungan diri.

Mengingat, profesi yang bersangkutan sebagai salah satu pengusaha.

Selain itu, korban S juga mempunyai jabatan penting di salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang logistik.

Namun demikian, kata Gidion, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab wanita berinisial S itu tewas, termasuk apakah karena bunuh diri.

Baca juga: Wanita Diperkosa di Pinggir Tol Tangerang, Kenalan di Sudirman hingga Tergiur Janji Dibelikan Laptop

Lebih lanjut, Gidion mengatakan penyidik menemukan beberapa rekaman video di waktu sebelum peristiwa tewasnya korban terjadi.

Namun, video yang diperoleh penyidik menunjukkan tidak ada orang lain yang masuk ke tempat penemuan jenazah korban.

“Kondisinya tidak ada orang lain yang masuk ke kamar, tetapi belum bisa dipastikan apakah itu bunuh diri atau bukan, karena hal itu harus komprehensif berdasarkan hasil pemeriksaan,” ujarnya.

"Nanti kita lihat pendalamannya, iya atas nama dia yang bersangkutan perusahaannya. Pistol juga atas nama dia.”

Gidion menambahkan pihaknya masih akan terus menelusuri jejak forensik, termasuk digital forensik setelah ditemukannya video sebelum peristiwa itu terjadi.

Ilustrasi / Senapan Glock 42
Ilustrasi / Senapan Glock 42 (nationalinterest.org via TribunJateng.com)

Baca juga: Gerak-gerik Wanita Pengusaha di PIK Sebelum Tewas Terekam CCTV, Terbukti Masuk Sendirian ke Kamar?

“Tapi kami masih telusuri dari jejak forensik baik digital forensik. Memang kami temukan beberapa video yang bisa menggambarkan sebelum peristiwa itu terjad,” tutur Gidion.

Hingga saat ini, polisi telah memeriksa sekitar 10 orang saksi, baik yang mendengar suara tembakan, asisten rumah tangga, tetangga, maupun keluarga terdekat untuk menjelaskan tentang keberadaan korban sebelum meninggal.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved