Cerita Kriminal
Polisi Kejar Massa Ormas yang Ngamuk di Kantor BFI Finance Tambun Selatan Bekasi
Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya mengatakan, pihaknya sejauh ini masih melakukan penyelidikan.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBUN SELATAN - Massa organisasi masyarakat (ormas) ngamuk berujung pengerusakan di kantor BFI Finance Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi masih dalam penyelidikan.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya mengatakan, pihaknya sejauh ini masih melakukan penyelidikan.
"Belum (ditangkap pelaku) saat ini masih lidik, mudah-mudahan segera kita tangkap karena kita gerak cepet," kata Twedi, Sabtu (11/2/2023).
Twedi menambahkan, sejauh ini personelnya masih terus bergerak guna menangkap pelaku yang bertindak anarkis.
"Kita belum menangkap orang-orangnya (pelaku). Ini kami masih lidik, kalau updatemya nanti setelah kita dapat orang-orangnya," jelas dia.
Adapun, aksi pengerusakan yang dilakukan massa ormas mengakibatkan satu unit kendaraan roda empat rusak serta fasilitas kantor seperti kaca pecah.
Baca juga: Ormas Ngamuk di Kantor Finance Bekasi, Satu Mobil Sampai Digulingkan
"Kendaraan bermotor, sama pintu kaca kantor BFI (dirusak)," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, massa ormas ngamuk di kantor jasa keuangan atau finance di Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (10/3/2023).
Video aksi anarkis massa melakukan pengerusakan viral di media sosial, tampak satu unit mobil menjadi sasaran hingga diterbalikkan.
Wakapolres Metro Bekasi AKBP Erick Frendiz membenarkan insiden tersebut, keributan diduga dipicu masalah konsumen.
"Memang hari ini ada kejadian di daerah Tambun ada kerusakan yang kita lihat permasalahan awalnya antara konsumen dengan pihak tertentu kemudian berkembang kepada ormas tertentu," kata Erick.
Polres Metro Bekasi lanjut dia, bertindak cepat menerjunkan personel ke tempat kejadian perkara (TKP).
Dia memastikan, keributan berhasil diredam sehingga tidak berdampak luas pada pengerusakan atau bentrokan.
"Situasi kondusif ormas sudah kembali ke tempatnya dan situasi sudah aman terkendali," tegas dia.
Dia memastikan, proses penyelidikan kasus keributan ormas ini masih dalam penanganan pihak penyidik.
"Ini sedang kami tangani lidik dan mengumpulkan barang bukti," tuturnya.
Nasib Pilu ABG Jadi LC hingga Hamil di Jakbar, KPAI Minta Usut Tuntas Kasus Serupa di Tempat Hiburan |
![]() |
---|
Niat Cari Lawan Tawuran, 5 Remaja di Penjaringan Malah Begal Hingga Aniaya Sopir Truk |
![]() |
---|
Cucu 9 Naga Sulut Dianiaya Membabi Buta hingga Tewas berawal Pacar Pesta Miras, Ini Sederet Faktanya |
![]() |
---|
Remaja Usia 15 Tahun Dieksploitasi Jadi LC Lalu Hamil 5 Bulan, Pemilik Bar di Jakbar Jadi Tersangka |
![]() |
---|
VIRAL di Jakarta Motor Bisa Leluasa Naik Trotoar Dikawal 'Jagoan', Syarat Bayar Dulu Baru Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.