Wanita Pengusaha Tewas di Rumahnya

Wanita Tewas di PIK Pertama Kali Ditemukan ART yang Curiga Majikannya Belum Bangun hingga Siang Hari

Sebelum mendapati jenazah S dalam kondisi mengenaskan, ART mencurigai majikannya tersebut yang tak kunjung bangun dan keluar kamar.

Ist
Ilustrasi jenazah korban pembunuhan- Sesosok jasad pria berhelm dibuang di depan kampus Universitas Yarsi, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (31/12/2022) dini hari. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - S (51), wanita pengusaha yang tewas dalam rumah di PIK, Penjaringan, Jakarta Utara pertama kali ditemukan asisten rumah tangganya (ART), Rabu (8/2/2023) sore. 

Sebelum mendapati jenazah S dalam kondisi mengenaskan, ART mencurigai majikannya tersebut yang tak kunjung bangun dan keluar kamar hingga siang hari.

Kapolsek Metro Penjaringan Kompol M. Bobby Danuardi mengatakan, S yang biasanya sudah bangun menjelang siang nyatanya tak kunjung keluar dari kamar tidurnya pada hari penemuan. 

"Jadi korban itu biasanya 10 atau 11 sudah bangun, namun sampai 12 siang itu pembantu mendapati bahwa dia belum bangun (belum keluar kamar tidur)," kata Bobby di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (11/2/2023). 

Asisten rumah tangga di rumah tempat ditemukannya jenazah S pun mencoba membuka pintu kamar majikannya. 

Namun, kamar sang majikan ternyata terkunci dari dalam. 

ART pun menghubungi keluarga terdekat untuk mencoba memastikan kondisi S yang masih berada di dalam kamar. 

"ART ini menghubungi ibunya, ibu kandung daripada korban dan adiknya datang pulang ke rumah, sama tidak bisa dibuka," kata Bobby.

Baca juga: Polisi: Pistol yang Ditemukan dekat Jenazah Wanita Pengusaha di PIK Jenisnya Glock 42

Rabu sore, keluarga pun mulai berdatangan ke rumah mewah dua lantai di Jalan Pantai Indah Utara 3 itu.

Dengan disaksikan keluarga, salah satu ART kemudian masuk ke dalam kamar S lewat pintu kamar mandi dan mendapati wanita tersebut sudah tewas mengenaskan. 

"Setelah dibuka ditemukan korban sudah tidak bernyawa," ucap Kapolsek. 

Sebelum penemuan jenazah S, warga di lokasi sempat mendengar suara tembakan. 

Suara tembakan itu berasal dari arah rumah S menjelang waktu ditemukannya jenazah.

Sesaat setelah suara tembakan, S ditemukan dalam kamarnya sudah bersimbah darah dengan keberadaan sepucuk pistol di samping jenazahnya.

"Ada warga yang mendengar suara tembakan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan di kantornya, Kamis (9/2/2023).

Soal waktu tepat penemuan jenazah S di dalam kamarnya belum diketahui, namun pihak keluarga melapor polisi pukul 15.30 WIB.

Pada saat kejadian, di dalam kediaman S sedang ada tiga orang asisten rumah tangganya.

Para ART mencoba masuk ke dalam kamar majikannya, namun terkunci dari dalam.

Gerak-gerik seorang wanita berinisial S (51) sebelum ditemukan tewas di dalam rumah mewahnya di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara ternyata terekam CCTV.
Gerak-gerik seorang wanita berinisial S (51) sebelum ditemukan tewas di dalam rumah mewahnya di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara ternyata terekam CCTV. (Kolase TribunJakarta)

"Iya, (yang bersangkutan) ditemukan dalam kondisi pintu kamar terkunci dari dalam," kata Gidion.

Menurut Gidion, penyebab kematian S hingga kini masih diselidiki.

Polisi sudah mengamankan pistol yang ditemukan dekat jenazah S untuk diperiksa lebih lanjut di Puslabfor Mabes Polri.

Pistol tersebut dipastikan secara resmi dimiliki oleh S, seiring dengan adanya temuan dokumen sah kepemilikan senjata api.

Selain pistol, polisi juga menemukan rekaman video dari dalam rumah mewah tersebut.

Video yang ditemukan polisi berisi rekaman detik-detik sebelum S ditemukan tewas bersimbah darah dengan pistol di samping jenazahnya.

"Kita masih telusuri dari jejak forensik baik digital forensik, karena memang kita temukan beberapa video yang bisa menggambarkan sebelum peristiwa itu terjadi," kata Gidion.

Selain barang bukti video, polisi juga menelusuri CCTV di dalam rumah dan mendapati bahwa tidak ada orang lain yang masuk ke kamar selain S.

Sementar itu, soal sosoknya, S diketahui merupakan pemilik perusahaan swasta di bidang logistik.

"Dia ini salah satu pengusaha dan mempunyai jabatan di salah satu perusahaan yang bersangkutan, ada perusahaan swasta, logistik," kata Gidion.

"Atas nama dia yang bersangkutan perusahaannya," sambung Kapolres.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved