Keluarga Korban Tewas Bentrok di Raffles Hills Depok Minta Pelaku Ditangkap, Kapolres: 10 Diamankan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, CIMANGGIS – Pihak keluarga korban tewas dari bentrokan dua kelompok di Perumahan Raffles Hills Cibubur, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, meminta kepolisian bergerak cepat meringkus pelaku.

Hal tersebut disampaikan oleh perwakilan keluarga korban, ketika berdialog dengan Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady, di lokasi kejadian.

Dalam video yang diterima, pria yang merupakan anggota keluarga korban, mengatakan aka nada tindaklanjut dari pihaknya bila pelaku tidak segera diamankan.

“Kalau dari saya ya secepatnya pak, secepatnya harus tertangkap. Kalau enggak, akan ada tindaklanjut dari pihak keluarga,” bebernya dalam video yang diterima TribunJakarta.com, Minggu (12/2/2023).

Baca juga: Bentrok di Perumahan Raffles Hills Cibubur Depok: Dipicu Utang-piutang, Satu Orang Tewas

Menanggapi permintaan pihak keluarga korban, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady, mengatakan, pihaknya akan memproses siapapun yang bersalah dalam kasus bentrokan berujung maut ini.

“Saya kapolres dan juga dandim mengucapkan turut berduka cita ya. Kami dari kepolisian komitmen akan menegakkan hukum yang berlaku, ini negara hukum, siapapun yang bersalah akan kami proses hukum,” ujar Ahmad Fuady pada perwakilan keluarga korban tewas.

Menurut laporan yang diterima, Ahmad Fuady mengatakan sudah ada 10 orang yang diamankan dalam kasus tersebut.

“Kemudian kami juga akan mengumpulakn bukti-bukti, sementara laporan yang saya terima sudah diamankan itu sebanyak 10 orang, tapi saya belum lihat orangnya, diamankan di Polda.

Mungkin nanti perwakilan satu atau dua orang ikut saya ke Polda, untuk memastikan pelakunya,” ungkapnya.

Baca juga: Saat Ibu Muda di Jambi Tersangka Pencabulan 17 Anak Lakukan Perlawanan Balik!

Sebelumnya diberitakan, bentrokan dua kelompok terjadi di Perumahan Raffles Hills Cibubur, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat pada Sabtu (11/2/2023) pukul 14.30 WIB 

Saksi mata di sekitar lokasi kejadian, Rudi, mengatakan, bentrokan bermula saat satu kelompok berjumlah sekira 10 orang datang menggunakan mobil.

Kelompok tersebut datang dan langsung menyerang kelompok lawannya yang sedang berkumpul di perumahan.

“Cepat (peristiwanya), mereka datang langsung melakukan pemukulan. Marah-marah habis itu serang terus pukul-pukulan,” ujar Rudi dikonfirmasi wartawan.

Rudi mengatakan dirinya sempat mencoba membubarkan pertikaian tersebut.