Diduga Tersengat Listrik, Pria di Tangerang Selatan Tewas Tergeletak Sambil Pegang Kawat

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas tergeletak di semak-semak kawasan Tangerang Selatan pagi tadi, Kamis (16/2/2023) sekira pukul 07.00 WIB.

Korban berusia sekitar 25 tahun tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa dalam keadaan memegang sebuah kawat pagar.

Penemuan mayat berawal saat seorang wanita warga sekitar sedang beranjak untuk bekerja di Jalan Aria Putra, Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan.

"Kemudian saksi tersebut melaporkan ke ketua RT setempat dan ketika diperiksa, korban memang sudah dalam keadaan meninggal dunia," jelas Kasie Humas Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih melalui pesan singkat.

Beberapa menit kemudian polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk memeriksa kondisi jasad.

Baca juga: Tiga Hari Tak Pulang ke Rumah, Pekerja Depot Air di Jatinegara Ditemukan Tewas: Diduga Tersetrum

Waspada akan adanya aliran listrik, polisi kemudian memanggil petugas PLN untuk memeriksa kawat yang dipegang korban.

"Sekira pukul 10.00 WIB petugas PLN Pamulang Wilayah UP3 Ciputat tiba di TKP guna melakukan pengecekan arus listrik," sambung galih.

Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas PLN, ternyata kawat tersebut tidak ada arus listrik.

Namun, kawat terhubung dengan stop kontak yang berada di lapak batu akik dan lapak penjualan hewan tak jauh dari lokasi.

"Korban meninggal dunia diduga karena tersengat arus listrik," ujar Galih.

Baca juga: MUI Kabupaten Tangerang Tanggapi Dugaan Aliran Sesat di Cisoka: Ritual yang Salah Kaprah

Dari pemeriksaan sementara, petugas kepolisian dan PMI Tangerang Selatan tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Dari hasil olah TKP sementara, tidak terlihat ada tanda-tanda penganiayaan atau luka-luka pada tubuh korban, namun kondisi korban meninggal dunia sedang memegang kawat pagar," papar Galih lagi.

Kini jenazah korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Fatmawati guna dilakukan visum mendalam.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News