Sahkah Puasa Jika Tidak Sahur dan Lupa Baca Niat? Simak Penjelasan Buya Yahya

Saat menjalankan ibadah puasa Ramadan, terkadang kita lupa bangun untuk makan sahur dan lupa membaca niat. Jika hat tersebut terjadi sahkah puasanya?

Editor: Muji Lestari
ISTIMEWA
Ilustrasi tidur. Tidak sahur dan lupa baca niat, apakah puasanya dianggap sah? 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Tak terasa umat muslim sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadan 1444 H.

Di bulan Ramadan seluruh umat muslim wajib menjalankan ibadah puasa.

Supaya ibadah puasa yang dilakukan sah, maka perlu adanya niat.

Sudah banyak website-website yang mengulas tentang niat puasa Ramadan.

Mulai dari bacaan niat hingga arti dari niat puasa itu sendiri.

Namun bagaimana jika kita lupa mengucapkan niat puasa?

Apakah puasa yang kita kerjakan dianggap sah?

Baca juga: Catat 7 Waktu Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadan, Doa di Waktu Sahur Mudah Terkabul

Terlebih di awal bulan ramadan, yang mana tubuh kita masih perlu menyesuaikan dengan perubahan kebiasaan terutama kebiasaan bangun untuk makan sahur.

Lantas bagaimana hukumnya jika kita lupa membaca niat puasa?

Melansir tayangan YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan tentang perkara tersebut.

Merujuk pada pendapat imam besar dan para ulama, Buya Yahya mengungkapkan siapa saja yang berpuasa tetapi tidak mengucapkan niat dan tidak sahur, maka puasanya dianggap tidak sah.

"Bagi siapa pun yang tidak berniat di malam hari, tidak menginapkan niat di malam hari, dan juga tidak sahur,"

Baca juga: Mencicipi Makanan saat Memasak Apakah Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya

"Maka puasanya tidak sah menurut jumhur ulama," ujar Buya Yahya.

Namun, Buya Yahya mengungkapkan pendapat lain menurut mazhab Imam Abu Hanifa.

Dalam sebuah tulisan, ada yang berpendapat bahwa ada fatwa yang sesuai yang kerap dialami oleh orang awam.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved