Pilpres 2024
Anies Baswedan Ngeles Saat Disinggung Soal Politik Identitas, Pengamat: Dia Mau Mengubah Image
Pengamat politik Universitas Indonesia Ade Reza menilai, bakal capres Anies Baswedan kini tengah berupaya mengubah imagenya jelang Pilpres 2024.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Bakal calon presiden atau capres Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan tengah berupaya mengubah imagenya jelang Pilpres 2024 mendatang.
Pengamat politik Universitas Indonesia Ade Reza menilai, hal ini dilakukan Anies demi menarik simpatik dari masyarakat Indonesia.
"Semua orang memahami Anies dianggap merepresentasikan politik Islam. Kalau tidak keluar dari itu dan galang dukungan lebih luas maka sulit untuk memenangkan kontestasi," ucap Ade Reza, Jumat (17/2/2023).
Ade menduga Anies sadar strategi politik identitas yang dimainkannya saat Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu tak lagi bisa digunakan untuk menghadapi Pilpres 2024 mendatang.
Oleh sebab itu, Anies Cs kini tengah memutar otak untuk mengubah image yang sudah kadung melekat pada dirinya sejak beberapa tahun terakhir ini.
Baca juga: Presiden Jokowi Angkat Eks Anak Buah Ahok dan Anies Baswedan Jadi Pejabat Baru IKN
"Kalau kita bicara Indonesia, tidak sama persis dengan sosiologi dan demografi politik, serta psikologi politik Jakarta dalam kompleksitas lebih besar," ujarnya.
"Ada karakteristik lebih kompleks, tidak bisa strategi yang diterapkan di Jakarta kemudian direplikasi jadi strategi politik pada skala nasional," sambungnya.
Oleh karena itu, tak jarang dalam beberapa kesempatan saat ditanya maupun disinggung soal politik identitas, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini terkesan ngeles.
"Ini cukup menjelaskan pak Anies mulai mencoba membangun citra politik yang lebih terbuka. Tidak hanya sekedar mainstream politik Islam, tapi juga mempromosikan nilai yang lebih plural, sehingga bisa memperluas segmentasi dukungan politiknya," tuturnya.
Seperti saat Anies hadir dalam acara Rakernas ke-1 Partai Ummat beberapa waktu lalu.
Baca juga: Partai Ummat Diminta Jelaskan Strategi Politik Identitasnya: Sekarang Masyarakat Lebih Cerdas
Saat itu, Anies justru terkesan membela diri dan mengklarifikasi stigma yang selama ini sudah melekat pada dirinya.
"Kalau dalam acara Partai Ummat pak Anies terkesan mengklarifikasi seolah dirinya tidak identik dengan politik identitas saya kira itu bisa dipahami sebagai suatu strategi politik untuk membangun citra politik baru dan meraih dukungan politik dari segmentasi yang lebih plural dan luar," tuturnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.