Telat Datang ke Apel, Dandim Jakarta Utara Push Up 20 Kali di Depan Anggotanya

Dijelaskan Kolonel Infanteri Frega Wenas Inkiriwang, keterlambatannya dalam apel peresmian renovasi markas tempatnya bertugas ini bukan tanpa sebab.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Komandan Kodim (Dandim) 0502 Jakarta Utara Kolonel Infanteri Frega Wenas Inkiriwang melakukan push up di depan anggotanya karena terlambat datang saat apel peresmian renovasi Markas Kodim 0502 Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (17/2/2023).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Komandan Kodim (Dandim) 0502 Jakarta Utara Kolonel Infanteri Frega Wenas Inkiriwang melakukan push up di depan anggotanya saat apel peresmian renovasi Markas Kodim 0502 Jakarta Utara, Jumat (17/2/2023). 

Aksi tersebut dilakukan setelah Frega terlambat datang beberapa menit dari jadwal seharusnya.

Frega akhirnya melakukan push up sebanyak 20 kali di atas podium disaksikan para prajuritnya yang berada di halaman mako. 

Frega menegaskan, aksi yang dilakukannya sebagai contoh bahwa seorang pemimpin tidak hanya memberikan perintah, tapi juga menjadi figur anggotanya.

"Prajurit itu identik dengan disiplin, jadi saya sebagai pimpinan, komandan, harus menegakkan disiplin," kata Frega di lokasi. 

Dijelaskan Kolonel Infanteri Frega Wenas Inkiriwang, keterlambatannya dalam apel peresmian renovasi markas tempatnya bertugas ini bukan tanpa sebab. 

Baca juga: Tak Tahu Siapa Kapolda Metro Jaya, Siswa Polisi Asal Kaltara Baru Sadar Diajak Kenalan Fadil Imran

Perjalanan Frega ke markas kodim harus tersendat karena di tengah jalan terjadi kecelakaan lalu lintas. 

"Tadi pagi memang karena ada kecelakaan, biasanya waktunya cepat, akhirnya molor sampai 30 menit," kata Frega. 

"Saya juga konsekuen, saya tadi telat dan saya pun melakukan push up," imbuhnya. 

Baca juga: Oknum TNI Aniaya Mertua Bukan Cuma Pratu SH, Tahun Lalu Ada yang Tega Usir Ibunda Istri

Frega menambahkan, aksi push up sebanyak 20 kali yang dilakukannya juga untuk menumbuhkan budaya kesetaraan dalam kedisiplinan. 

Tidak peduli jabatannya, ketika berbuat suatu kekurangan harus mengakui. 

"Saya menumbuhkan budaya bahwa kalau ada kekurangan kita harus mengakui terlepas jabatan saya sebagai komandan Kodim atau pimpinan," tutup Frega.  

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved