Setelah Tragedi Kanjuruhan Kini Tragedi Jatidiri: Suporter Bentrok dengan Aparat, Pecah Gas Air Mata
Dengan alasan keamanan, pihak Polrestabes Semarang tidak mengizinkan laga sarat gengsi itu dibebani potensi keericuhan suporter.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sepak bola Indonesia kembali memanas. Bukan soal persaingan papan atas klasemen atau keseruan perebutan tiga poin di setiap laga, tapi kembali pecahnya tragedi.
Masih lekat di ingatan, Tragedi Kanjuruhan yang memeras air mata dengan jatuhnya 135 korban jiwa suporter sepak bola Indonesia.
Saat itu, ribuan suporter pada laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) dihadapkan dengan sikap brutal aparat yang menembakkan gas air mata di dalam stadion hingga menyebabkan kepanikan dan mengakibatkan ratusan nyawa melayang.
Kini, hanya berselang lima bulan, tragedi nyaris serupa kembali terjadi.
Suporter berhadapan dengan aparat penegak hukum dan diwarnai pedihnya gas air mata.
Meski sampai berita ini ditulis tidak ada laporan korban jiwa, namun kericuhan di area liuar Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (17/2/2023) itu tetaplah tragedi.
Tragedi Jatidiri terjadi saat laga PSIS Semarang Vs Persis Solo berlangsung.
Hal itu nampak dari video yang beredar melalui media sosial.
Baca juga: Laga PSIS Semarang Kontra Persis Solo Diwarnai Kericuhan di Luar Stadion: Batu Beterbangan
Dalam rekaman itu juga terlihat batu beterbangan ke arah petugas kepolisian.
Sementara, polisi menghalau massa suporter menggunakan gas air mata dan water cannon.
Bahkan dikabarkan hembusan gas air mata masuk ke lapangan
Hal itu pula memaksa wasit menghentikan pertandingan pada menit 74.
Wasit Sigit Budiyanto memutuskan untuk menghentikan pertandingan sementara.
Pasalnya, efek gas air mata itu sampai menganggu pemain, staf, pelatih hingga perangkat pertandingan.

Mereka tampak membasuh wajah dengan air ketika pertandingan dihentikan sementara.
Depok Mencekam Sabtu Pagi, Massa Geruduk Mako Brimob Kelapa Dua, Pos Polisi Dibakar |
![]() |
---|
Pasca Ricuh di Otista Jakarta Timur, Bau Gas Air Mata Masih Tercium |
![]() |
---|
Warga Palmerah Blokade Jalan, Geram Wilayahnya Jadi Sasaran Tembakan Gas Air Mata Polisi |
![]() |
---|
Sisa Gas Air Mata Masih Terasa, Kondisi Terkini di Perempatan Slipi Jakbar Usai Demo Ricuh Semalam |
![]() |
---|
Pantauan Terkini Lalu Lintas di Simpang Slipi Pasca-demo Ricuh: Partikel Gas Air Mata Masih Terasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.