Setelah Tragedi Kanjuruhan Kini Tragedi Jatidiri: Suporter Bentrok dengan Aparat, Pecah Gas Air Mata
Dengan alasan keamanan, pihak Polrestabes Semarang tidak mengizinkan laga sarat gengsi itu dibebani potensi keericuhan suporter.
"Pertandingan dihentikan sementara karena ada gangguan yang terjadi di luar stadion," cuitan akun Twitter Persis Solo.
Kericuhan bermula dari datangnya sekira seribuan suporter ke Stadion Jatidiri walaupun sejatinya laga sudah diumumkan akan berlangsung tanpa penonton.
Dengan alasan keamanan, pihak Polrestabes Semarang tidak mengizinkan laga sarat gengsi itu dibebani potensi keericuhan suporter.
Suporter yang datang berusaha merangsek masuk ke dalam stadion.
Sementara, aparat yang bertugas menjaga laga menghalaunya.

Di saat itulah terjadi pelemparan batu oleh suporter berbalas gas air mata dan semprotan water cannon dari polisi.
Sementara, di dalam lapangan, PSIS Semarang berbagi angka dengan Persis Solo 1-1.
Gol PSIS Semarang diciptakan oleh Septian David Maulana pada menit 80 dan gol Persis Solo dicetak Irfan Jauhari pada menit 90.
Isu Sebelum Laga
Suporter PSIS Semarang memiliki sejarah yang kurang baik dengan suporter Persis Solo menjadi salah satu alasan yang melatari kepolisian tak mengizinkan laga dihadiri penonton.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, mengatakan, pada laga sebelumnya, suporter PSIS Semarang mengalami penyerang seusai menonton pertandingan di kandang Persis Solo.
"(Dari) peristiwa ini, kemudian menjadi pemicu memunculkan suara-suara dikalangan suporter yang ada di Semarang, bahwa akan melakukan balasan, ketika suporter Solo berkunjung ke Semarang," ujar Irwan di kawasan Stadion Jatidiri.

Provokasi penyerangan itu dilakukan oleh oknum suporter.
Pihak keamanan mengetahui isu balas dendam itu setelah anggota Polda Jawa Tengah dan Polrestabes Semarang melakukan patroli siber.
"Kemarin memang opsinya adalah, dihadiri dengan penonton, dari solo itu ditentukan 1.000 (orang suporter), namun jumlah ini kemudian minta ditambah, (hal tersebut) menjadi pertimbangan kami. Apalagi suporter Solo ke sini itu mengunakan motor roda dua," tutupnya.
Depok Mencekam Sabtu Pagi, Massa Geruduk Mako Brimob Kelapa Dua, Pos Polisi Dibakar |
![]() |
---|
Pasca Ricuh di Otista Jakarta Timur, Bau Gas Air Mata Masih Tercium |
![]() |
---|
Warga Palmerah Blokade Jalan, Geram Wilayahnya Jadi Sasaran Tembakan Gas Air Mata Polisi |
![]() |
---|
Sisa Gas Air Mata Masih Terasa, Kondisi Terkini di Perempatan Slipi Jakbar Usai Demo Ricuh Semalam |
![]() |
---|
Pantauan Terkini Lalu Lintas di Simpang Slipi Pasca-demo Ricuh: Partikel Gas Air Mata Masih Terasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.